Lihat ke Halaman Asli

Cerita Kopi Pahit

Diperbarui: 24 September 2022   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Malam itu penat, membawa selaksa prahara membangkitkan gejolak didada

ingin berucap tapi serasa ada beling dalam kerongkongan ini

Ditelan sakit, dikeluarkan pun berbekas

Sesak...

Membelenggu batin, meronta tanpa arah tujuan

Menatap rongga-rongga yang bersembunyi dibalik dinding yang mulai retak

aah... 

Disela dinding retak itu, air menetes perlahan 

Sampai akhirnya tak terbendung hingga dinding runtuh berserakan menjadi puing-puing

Mencoba berucap tapi tak bisa, hanya bisa tertegun

Sambil meneguk kopi hitam pahit,

Sembari menyaksikan lautan air yang menghanyutkan puing-puing itu

tak bersisa...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline