Peristiwa laka laut
Lagi-lagi cerita ini datang mengusik telinga, antara ingin menulis dan tidak sama sekali, jika tidak ditulis banyak cerita yang akan terlewat, jadi keputusanku menulisah, walaupun sedikit , kamu hanya menulis kisah untuk berbagi agar menjadi pelajaran dan contoh buat para penumpang yang ingin menumpang , kapal yang bukan jurusan mengangkut orang tidak usah digunakan,seandainya darurat, banyak fasilitas kapal yang ditawarkan, contohnya Km Sabuk Nusantara dan Sumekar 2 serta fasilitas pesawat yang lebih dan cepat untuk pilihan yang ditawarkan para penumpang.
Mendengar cerita ini sejenak penulis merasa terdiam, Dimana tidak ada yang menginginkan terjadinya peristiwa ini, namun apa yang akan dikata jika musibah telah menghampir dan datang, siapapun tidak bisa menghindar maupun menolaknya. KM Avenselon milik H. Kandar panggilan akrab dimasyarakat mengalami musibah. Kapal diberangkatkan dari pelabuhan kalianget sumenep jawa timur menuju kepulauan sapeken. Namun naas musibah pun terjadi.
Peristiwa yang terjadi pada tangga 28 bulan agustus 2022, terindikasi ditemukan kebocoran pada salah satu tabung gas LPG yang mendekati kamar mesin. Seketika timbul percikan api dan bagian kapal terbakar. Penumpang selamat dan para korban yang telah menyelamatkan diri dan 4 awak kapal diketemukan dan akhirnya dibawa kembali ke kepulauan sapeken, melihat luka bakar cukup serius yang dialami oleh para korban dan kondisi mereka harus dilakukan dengan penanganan khusus, selanjutnya mereka di rujuk dan mendapat perawatan RS. Singaraja bali.
Kerugian yang ditaksir milyaran dan diperkirakan tabung LPG 3 kg yang hampir mencapai 3920 buah dan nilai kerugian kapal mencapai 1,5 milyar rupiah, wah nilai sangat fantastis pastinya, dilansis dari dari dapurrakyatnews/fauzan . Semoga para awak kapal mendapat pelayanan yang lebih baik bukan dari sekedar materi tapi mereka juga memiliki tanggungan keluarga, semoga kondisis mereka pulih dan segera membaik.
salam sehat salam literasi sahabat kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H