Lihat ke Halaman Asli

SRI WARDANI

Penulis dan MC

Cara Mengisi Ramadan dengan Amalan, dari Pagi hingga Malam

Diperbarui: 6 April 2022   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto Agus Sunaryo

Bulan ramadan yang hadir tidak cukup disambut dengan rasa gembira, tetapi harus disyukuri dengan memperbanyak amalan. Bulan yang hanya datang sekali setahun kemudian diberikan pahala berlipat ganda, tentu sayang dibiarkan berlalu begitu saja.

Coba diingat-ingat, beberapa teman, sahabat dan kerabat terdekat pada tahun ini ada yang tidak lagi bertemu ramadan. Tahun lalu kita masih bertemu dan berbuka bersama, tetapi sekarang telah pergi. Bagaimana jika kita yang berada di posisi itu? Mungkin ramadan ini kita hanya menjadi kenangan tersisa orang-orang terdekat yang perlahan dilupakan.

Untuk itu, memasuki bulan ramadan jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan beramal yang diberikan. Kita tidak pernah tahu apakah ramadan tahun depan bisa bertemu kembali.

Mari kita berlomba dalam mengejar kebaikan dan mencari pahala untuk bekal pulang. Jadikan ramadan ini ramadan terbaik dari sebelumnya. Jangan lagi hanya sekadar berpuasa dan menahan haus dan lapar. Namun, harus ada peningkatan dalam kuantitas dan kualitas ibadah.

Untuk itu, agar ramadan lebih baik dan menambah bekal akhirat lebih banyak, kita harus mengisi dengan beragam amal dan berusaha untuk menjaga kesehatan selama ramadan.

Bagaimana caranya mengisi hari--hari ramadan dengan ibadah? Mari kita mulai dari aktivitas yang sering kita lakukan dari bangun tidur hingga tidur kembali.

Pada bulan ramadan bangunlah lebih awal. Sebelum sahur, lakukan salat malam seperti tahajjud minimal dua rakaat. Seandainya bisa lebih akan lebih baik. Jangan kita bangun hanya untuk sahur dan melewatkan salat malam yang istimewa ini. Bagi ibu-ibu yang sibuk karena persiapan sahur, harus disiasati bagaimana bisa salat dan menyiapkan sahur.

Selanjutnya, perbanyak istighfar menjelang subuh. Istighfar dapat dilakukan sembari melakukan persiapan sahur. Mengapa harus istighfar? Dalam hadis Bukhori dan Muslim disebutkan:

"Pada setiap malam, Allah turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir dan berfirman, " Barangsiapa berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Ku-beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Kuamapuni."

Dalam Alquran surat Al Imron ayat 17 disebutkan :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline