Lihat ke Halaman Asli

Sri Wangadi

📎 Bismillah

Empat Bahan Obrolan untuk Menyikapi Silaturahim Toxic Saat Lebaran

Diperbarui: 29 April 2022   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silaturahim lebaran | shutterstock via KOMPAS

Pertanyaan yang dimulai dengan kata "kapan" adalah jenis pertanyaan yang mungkin memegang tahta tertinggi number one saat bersilaturahim pada momen lebaran. 

Pertanyaan ini menjadi salah satu basa-basi utama yang kerap menjadi pertanyaan saat berkunjung ke kerabat atau keluarga yang sudah lama tidak bertemu.

"Kapan nikah? ", "Kapan calonnya dikenalin?" "Kapan punya anak?", "Kapan mau menambah anak?", "kapan wisuda?","Kapan kerja", dan pertanyaan "kapan" lainnya.

Entah pada abad ke berapa jenis pertanyaan seperti itu dimulai. Yang pasti, hingga saat ini tetap menjadi legenda yang tak lekang oleh waktu.

Selain pertanyaan "kapan", pertanyaan yang kerap mengganggu lainnya berkisar soal fisik, finansial dan hal personal lainnya.

Bagi sebagian orang, pertanyaan seperti itu terkesan biasa saja, namun bagi sebagian lainnya, jenis pertanyaan seperti itu malah membuat lawan bicara merasa tidak nyaman sehingga momen silaturahim menjadi tidak menyenangkan.

Sebenarnya, tidak ada kewajiban bagi kita untuk menjawab jenis pertanyaan personal saat momen silaturahim. Jawab saja seadanya atau alihkan ke topik lain.

Empat bahan obrolan ini bisa dijadikan opsi saat silaturahim di momen lebaran nanti

1. Obrolan tentang tempat tinggal

Biasanya pada momen lebaran, banyak keluarga yang datang dari berbagai kota dan daerah untuk berkumpul disatu tempat. Entah dirumah kakek nenek, om, tante, saudara atau keluarga lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline