Sebagai anak rantau, menemukan makanan khas kampung halaman di perantauan, ibarat menemukan harta karun, apalagi makanan tersebut adalah favorit kita yang jarang ditemukan di daerah lain.
Es pisang ijo adalah salah satu menu khas asal Sulawesi Selatan yang sudah lazim disuguhkan sebagai salah satu menu berbuka puasa.Â
Meskipun saya asalnya dari Sulawesi Tenggara, es pisang ijo ini sudah sangat familiar di daerah saya.Â
Mungkin karena Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) itu bertetangga dan orang-orang Sulsel pun banyak yang tinggal menetap di Sultra.
Jadi, makanan ini mudah ditemukan di Sultra, terlebih pada bulan ramadan. Hampir setiap pedagang yang menjajakan takjil, pasti juga menyediakan es pisang ijo.
Dikeluarga saya, menu ini adalah menu andalan yang "wajib" disantap saat berbuka puasa, hampir setiap hari selama ramadan selalu tersedia menu es pisang ijo.
Didaerah tempat tinggal saya saat ini (Banda Aceh), cukup sulit bahkan tidak ada sama sekali saya temukan pedagang yang menjajakan takjil es pisang ijo. Dan karena menu ini adalah favorit saya saat berbuka puasa, mau gak mau saya harus buat sendiri untuk menikmatinya.Â
Untung saja, dulu saya suka bantuin mama membuat menu ini, jadi bukan hal yang terlalu sulit untuk membuatnya sendiri.
Setelah beberapa kali berhasil membuat es pisang ijo sebagai takjil berbuka puasa, saya pun berinisiatif untuk membagikan takjil yang sengaja saya buat lebih ke tetangga kost-an.
Berharap mereka menyukai dan menikmatinya serta bisa terus mempererat tali silaturahmi.