Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survey indeks kebahagiaan di sejumlah provinsi di Indonesia.
Dari data yang dipublikasikan, Maluku Utara adalah provinsi teratas paling bahagia dan tidak ada satu pun provinsi di Pulau Jawa yang menempati posisi sepuluh besar dalam daftar provinsi paling bahagia di Indonesia.
Tolok ukur kebahagiaan setiap orang memang berbeda-beda.
Ada yang akan bahagia jika memiliki banyak uang, ada yang bahagia jika bisa memiliki barang tertentu, ada yang bahagia karena diberi kesehatan dan bahkan ada yang pura-pura bahagia agar terlihat bahagia.
Kebahagiaan memang kondisi yang kompleks, setiap orang memiliki takaran yang berbeda untuk merasakannya, tergantung dari mindset kita masing-masing.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang sulit merasakan kebahagiaan. Lima kebiasaan ini jika dilakukan dan dirasakan terus menerus akan membuat kita sulit mendapatkan kebahagiaan.
1. Kurangnya rasa syukur
Kalau dari saya pribadi, kebahagiaan itu adalah hal yang simple dirasakan. Hanya dengan bersyukur setiap hari, maka kebahagiaan sudah saya dapatkan.
Bersyukur diberi kesehatan, bisa beraktivitas, bergerak, berjalan, makan, bisa berfikir, bersyukur dengan keadaan yang sulit agar ada kesempatan untuk belajar menghadapi dan mengembangkan diri, bersyukur atas kesalahan yang disadari karena dengan itu saya jadi mendapatkan pelajaran yang berharga, bersyukur atas setiap tantangan baru, karena dapat membangun kekuatan dan karakter, dan nikmat-nikmat lain yang tak terhingga jumlahnya untuk disyukuri.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu (Q.S Ibrahim : 7)"