Pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah membuktikan kehebatannya saat tampil menumbangkan China di laga final Thomas Cup 2020/Thomas Cup 2021.
Fajar/Rian dipercaya untuk bermain sebagai ganda pertama Indonesia pada partai Final Thomas Cup setelah sebelumnya lebih banyak bermain sebagai ganda kedua pada fase penyisihan.
Penampilan Fajar/Rian sepanjang Piala Thomas 2020 mendapatkan panen pujian, terlebih setelah berhasil mengalahkan China di babak final.
Awalnya, sebelum lolos ke babak final, Fajar/Rian menjadi penentu kemenangan Indonesia saat bertemu dengan Denmark. Mereka menang dua set langsung 21-14 dan 21-14 atas Mathias Christiansen/Frederik Sogaard.
Ketenaran Fajar/Rian memang masih kalah jika dibandingkan dengan The Minions dan The Daddies yang hingga kini masih menempati rangking teratas dunia. Namun, pada ajang Thomas Cup tahun ini, mereka sukses membuktikan diri sebagai pemain andalan, bukan hanya sebagai pelapis.
Selama ini, Fajar/Rian memang selalu berada dibawah bayang-bayang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/M. Ahsan. Meskipun begitu, Fajar/Rian juga memang layak diperhitungkan dan dipercaya sebagai ganda pertama.
Duo Fajar/Rian mulai dipasangkan sejak tahun 2014. Saat ini mereka berada di posisi ke-7 rangking dunia.
Sejumlah prestasi yang pernah mereka raih dalam BWF World Tour adalah juara korea Open 2019, Swiss Open 2019, Syed Modi International 2018, dan Malaysia Master 2018. Mereka juga pernah meraih medali perak diajang Asian Games 2018 (sumber data: kompas.com).
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mendapat julukan The Minions karena Kevin/Marcus yang lincah saat berlari dan melompat ketika bermain yang didukung postur tubuh mungilnya.
Sedangkan M. Ahsan/Hendra Setiawan mendapat julukan The Daddies karena mereka berdua adalah seorang ayah dan pengalamannya di dunia bulu tangkis lebih senior.