Lihat ke Halaman Asli

Sri Wangadi

📎 Bismillah

Mungkin Hatimu Pernah Tersakiti, Jiwamu Jangan

Diperbarui: 15 November 2019   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : scotlandallstrong.com

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kalimat yang begitu populer kita dapatkan baik berupa tulisan, ucapan langsung maupun gerakan atau aksi seputar pentingnya kesehatan bagi tubuh kita.

Didalam jiwa yang kuat akan lahir pemikiran-pemikiran yang sehat dan berimbas pada tindakan yang positif serta nilai yang bermanfaat, karena kesehatan mempengaruhi bagaimana produktivitas seseorang.

Apabila kita diberi dua pilihan antara sehat atau harta, maka kita akan pilih yang mana?

Kesejahteraan finansial memiliki peran nyata dalam kehidupan kita, punya tabungan yang banyak, kantong selalu terisi dengan limpahan rupiah dan lembaran dari berbagai mata uang negara lainnya, mau apa saja tinggal buka dompet or narik di atm. Mobil, rumah, emas, tanah, saham dan konco-konconya semua ada. Alhamdulillah.

Sekarang coba kita berfikir sejenak, jikalau kekayaan yang kita miliki disandingkan dengan kondisi sakit-sakitan. Nauzubillah min zalik.

Kondisi-kondisi yang banyak kita temui dimasyarakat, tidak hanya dalam cerita sinetron belaka. Tidak hanya dalam episode sinetron saja yang menayangkan kisah orang kaya yang jatuh sakit dan tidak bisa menikmati harta yang ia miliki. Makan banyak pantangan, jalan-jalan mesti pakai kursi roda, sejauh mata memandang hanya sebatas dinding rumah sakit. Semua kenikmatan harta yang dimiliki dikeluarkan untuk membiayai pengobatan saja.

Semua harta berubah menjadi obat dan biaya perawatan, itukah aset? Tentunya tidak, kesehatan adalah aset utama dalam kehidupan kita, tanpa sehat, apalah arti semua harta, hanya berupa nominal yang ujung-ujungnya membiayai kesehatan itu sendiri. Hal ini mengartikan bahwa sehat itu adalah aset yang sebenarnya.

Nikmat sehat tidak akan kita dapatkan saat kondisi tubuh sedang lemah alias butuh pertolongan. Padahal, saat kondisi sehat, kita sering mengabaikan cara-cara sehat dalam menjalani hidup. Begitulah manusia adanya, baru menyesal dan menyadari pentingnya kesehatan ketika tubuh sudah merasakan yang namanya sakit. Padahal, banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk merasakan nikmat dan karunia sehat untuk tubuh kita.

Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh, namun tidak semua orang memiliki waktu untuk berolahraga. Saya pribadi, jika ada kesempatan dan lagi tidak mager (malas gerak), jogging adalah pilihan utama untuk membuat badan merasakan aliran keringat yang akhirnya berpengaruh terhadap kondisi stamina saya.

Kalau lagi mager ya, rebahan pun bisa kok olahraga. Kaum rebahan mana suaranya?

Saat rebahan biasanya saya melakukan gerakan ringan apa saja, yang penting tubuh kita gerak, tidak statis alias diam-diam bae. Misalnya dengan melakukan berbagai gerakan yoga sederhana. Buka saja youtube, pasti akan Anda temukan berbagai video yang menampilkan gerakan yoga yang mudah untuk diterapkan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline