Lihat ke Halaman Asli

"Membangun Pembelajaran Interaktiif" Jenis Media Pembelajaran

Diperbarui: 20 Desember 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan belajar mengajar akan berjalan maksimal jika sebelumnya telah melakukan sebuah proses perencanaan. Adapun bentuk perencanaan yang perlu dilaksanakan yaitu dengan menyiapkan media pembelajaranya yang akan digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran menjadi hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran, karena media sebagai alat yang mempermudah berjalannya proses belajar mengajar dikelas. Pendidik harus pandai menentukan dan menyesuaikan sebuah media apa yang pas untuk dipakai pada saat pembelajaran berlangsung. Pada dasarnya tidak ada media yang bersifat tepat untuk setiap pembelajaran, semua media pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tugas guru adalah melengkapi kekurangan yang ada dalam sebuah media, dan mengeksflorasi apa yang sudah menjadi kelebihan media tersebut, agar terciptanya suatu pembelajaran yang efektif dan suasana kelas yang aktif. Untuk mengetahui media apa yang tepat dalam pembelajaran, seorang pendidik sebelumnya mengidentifikasi terlebih dahulu pembelajaran apa yang akan dilaksanakan, lalu tinggal menyesuaikan medianya dengan kebutuhan sehingga bisa sampai pada sebuah tujuan pembelajarannya.

Pengertian Media dalam Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin sebagai bentuk jamak dari medium. Batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. AECT (Association of Education and Communication Technology) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Di samping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator, dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar, yaitu siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran. (Ramli, 2012)

Selanjutnya Hamijaya menjelaskan pengertian media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebarkan ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.

Media pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu kata media dan pembelajaran. Kata media secara harfiah berarti perantara atau pengantar sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi untuk membantu seorang melakukan status kegiatan belajar. Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat dipengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.

Jenis-jenis Media Pembelajaran

Klasifikasi media pembelajaran menurut (Ramli, 2012)paling tidak ada lima macam, yaitu:

1.Media tanpa proyeksi dua dimensi (hanya punya ukuran panjang dan lebar), seperti: gambar, bagan, grafik, poster, peta dasar dan sebagainya.

2.Media tanpa proyeksi tiga dimensi (punya ukuran panjang, lebar, dan tebal/ tinggi, seperti: benda sebenarnya, model, boneka, dan sebagainya.

3.Media audio (media dengar), seperti: radio dan tape recorder.

4.Media dengan proyeksi (media yang diproyeksikan), seperti: film, slide, filmstrip, overhead projektor, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline