Lihat ke Halaman Asli

Sri Wahyuningsih

Mahasiswa S1 Teknologi Hasil Pertanian Unila

Aksi Nyata Mahasiswa dalam Mengimplementasikan Aksi Bela Negara dan Ketahanan Nasional

Diperbarui: 8 Juni 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Menurut pengertian lain, implementasi diartikan sebagai penyedia sarana untuk melakukan suatu hal yang dapat menimbulkan dampak atau pun akibat terhadap suatu hal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa implementasi merupakan suatu kegiatan terencana yang dilakukan dengan sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma untuk mencapai tujuan tertentu. 

Sedangkan, bela negara diartikan sebagai sebuah konsep patriotisme seseorang, suatu kelompok ataupun seluruh komponen yang berada dalam suatu negara. Dalam pelaksanaannya, aksi bela negara harus berdasarkan lima asas penting yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa, kemampuan dalam membela negara, rela berkorban, serta keyakinan terhadap ideologi pancasila.

Dimasa sekarang, bela negara tidak hanya diartikan sebagai  mengangkat senjata dan ikut berperang saja. Namun ada banyak hal yang dapat kita lakukan dalam melakukan bela negara. 

Memenangkan berbagai perlombaan tingkat internasional juga merupakan bentuk bela negara karena dapat mengharumkan nama negara di kancah internasional. Selain itu membeli produk dalam negeri merupakan bentuk support kita terhadap produk dalam negeri serta dapat membantu perekonomian negara.

Sehingga, terdapat banyak contoh aksi nyata yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mengimplementasikan aksi bela negara dan mewujudkan ketahanan nasional selain yang disebutkan sebelumnya, kita juga dapat menolak keterlibatan pada paham-paham radikalisme, menyebarkan ujaran kebencian yang mampu memecah kesatuan bangsa, bersikap tidak apatis terhadap perkembangan dinamika pemerintahan dan ikut serta dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.

Indonesia merupakan negara dengan suku dan agama yang beraneka ragam. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita dapat menghormati perbedaan yang ada yaitu dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian kepada suatu suku, agama atau ras tertentu. Bersikap apatis terhadap perkembangan pemerintah merupakan perilaku yang menunjukkan kurangnya rasa bela negara. 

Penyalahgunaan narkoba dapat mendegradasi moral bangsa sehingga kita sebagai mahasiswa dan penerus bangsa sudah sepatutnya untuk ikut memerangi penyalahgunaan narkoba guna keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Karena, mahasiswa memiliki fungsi penting dalam kontrol sosial yaitu untuk mengontrol hal-hal penting yang bertentangan terhadap nilai keadilan dalam masyarakat.

Selain itu, globalisasi dan  modernisasi juga mampu memberikan perubahan terhadap aspek-apek sosial seperti lunturnya nilai-nilai kebudayaan serta identitas bangsa. Sedangkan, pada hakikatnya tujuan bela negara itu ialah mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, melestarikan budaya serta mengamalkan nilai-nilai pancasila. 

Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa harus mampu berperan aktif dalam upaya bela negara sesuai dalam amanah yang tertulis dalam UUD 1945 khususnya dalam melestarikan budaya serta mempertahankan identitas bangsa.

Referensi Pustaka :

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Banten. 2019. “Bela negara”. https://kesbangpol.bantenprov.go.id/upload/link/E-BOOK-BELA-NEGARA.pdf. Diakses pada 07 Juni 2022 pukul 19.30.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline