Di era digital yang serba cepat ini, kita sering kali terlena dengan berbagai distraksi, seperti media sosial, hiburan online, dan notifikasi yang terus berdatangan. Tanpa disadari, waktu yang seharusnya produktif justru terbuang sia-sia. Islam, sebagai agama yang sempurna, telah mengajarkan pentingnya manajemen waktu agar hidup lebih berkah dan bermanfaat.
1. Waktu Adalah Amanah yang Harus Dijaga
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(QS. Al-‘Asr: 1-3)
Ayat ini menegaskan bahwa waktu adalah salah satu aset paling berharga yang sering disia-siakan manusia. Dalam konteks era digital, kita harus memastikan bahwa teknologi yang kita gunakan tidak justru membuat kita lalai dari hal-hal yang lebih penting.
2. Islam Mengajarkan Disiplin Melalui Shalat
Shalat lima waktu adalah contoh terbaik bagaimana Islam menanamkan kedisiplinan dalam mengatur waktu. Setiap muslim diwajibkan untuk shalat pada waktu yang telah ditentukan, sehingga ini melatih kita untuk hidup teratur dan menghargai waktu.
Dalam kehidupan digital, kita bisa menerapkan prinsip ini dengan:
Menetapkan waktu khusus untuk aktivitas online agar tidak mengganggu ibadah dan pekerjaan utama.
Menggunakan alarm atau pengingat untuk mengatur waktu agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial.
3. Menghindari Kesia-siaan dan Distraksi Digital
Rasulullah SAW bersabda:
"Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya."
(HR. Tirmidzi)