Lato-lato merupakan sejenis permainan yang lagi trend di era sekarang. Permainan ini berbentuk dua buah bola keras yang digantung pakai tali. Alasan mereka menyukai permainan Lato-lato ini diantaranya seru ketika memainkannya, ngikut trending, berbondong-bondong untuk bermain bersama teman, mudah untuk dimainkan yakni cukup menggerakkan Lato-lato dengan mengayunkan bola Lato-lato tersebut.
Ada beberapa manfaat bermain Lato-lato yakni dapat melatih kelincahan tangan, merefresh otak, menyeimbangkan kedua bola agar bisa berayun seimbang dan sejajar. Namun dibalik hal positif yang diterima permainan Lato-lato ini juga dapat berimbas pada hal yang negatif diantaranya; bola Lato-lato bisa mengakibatkan tangan bengkak, mata pecah, kepala bengkak dll.
Untuk itu ketika bermain Lato-lato perlu dilakukan secara hati-hati, sebab jika tidak hati-hati saat bermain Lato-lato akan mengakibatkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh.
Umumnya permainan Lato-lato sudah banyak di jualan di pasaran dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 25.000.
Harga Lato-lato ini disesuaikan dengan besarnya bentuk yang diinginkan oleh pembeli.
Disegala penjuru dunia suara Lato-lato semarak terdengar oleh telinga. Bahkan di pagi hari ketika bangun tidur suara Lato-lato sudah terdengar jelas di luar rumah. Begitu antusiasnya anak-anak ketika bermain Lato-lato. Tak hanya di sekitaran rumah saja, di ruas jalan tak jarang dijumpai segerombolan anak terus memainkan Latto-latto dan kemana pergi orang tak pernah muak untuk memainkan Latto-latto.
Permainan Latto-latto ini hampir mirip dengan permainan Yoyo. Sebab cara memainkannya sama persis yaitu dengan cara di ayun.
Dulu anak-anak bermain dengan Yoyo yang terbuat dari kayu, yang di bentuk bulat dengan membuat lingkaran sebagai tempat melingkanya benang. Seiring perjalanan waktu dan pengetahuan semakin luas dan tajam permainan yoyo tersebut sudah tergantikan dengan kemunculan permainan Latto-latto. Hingga tak di kenal siapa orang pertama yang membawakan permainan Latto-latto
tersebut.
Kunci sebuah permainan itu mudah trending adalah adanya orang yang membawakan dan terus memainkannya setiap saat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H