Lihat ke Halaman Asli

KKN Rekognisi UPI: Ciptakan Lingkungan Suka Baca dengan Program Pekan Literasi di SD Al-Quran

Diperbarui: 7 Februari 2022   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dewasa ini Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, dikategorikan sebagai negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah, tercatat berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA). Artinya negara Indonesia memiliki minat baca yang rendah, sering kita jumpai di media sosial seperti tiktok, youtube, atau instagram banyak konten kreator yang menampilkan video tanya jawab khususnya dengan anak-anak mengenai sosok pahlawan dan anggota-anggota pemerintahan, respon yang diterima selalu tidak tepat bahkan beberapa anak menjawab tidak tahu. Kejadian tersebut merupakan salah satu contoh bahwa anak-anak di masa ini kurang membaca atau mendengarkan cerita yang perlu dikenalkan sedini mungkin.

Dengan adanya program Kampus Mengajar Angkatan 2 bersama KKN Rekognisi UPI menerjunkan mahasiswa berbagai jurusan pendidikan untuk berdampak sambil belajar dengan 4 poin utama, yaitu: Literasi, Numerasi, Administrasi dan Adaptasi Teknologi. Program kolaborasi antara mahasiswa dan guru ini berjalan kurang lebih 5 bulan, selama 5 bulan berjalan mahasiswa melaksanakan salah satu program Pekan Literasi yang terlaksana selama 2 hari, kegiatan yang dilaksanakan yaitu: Mendongeng, Menonton film sejarah, Membaca buku cerita, Bermain peran, Kuis pemahaman bacaan, Berdiskusi film, dan Membuat perpustakaan di rumah. Kegiatan pekan literasi sederhana diharapkan bisa menjadi memori baik yang terus diingat dan diterapkan oleh para siswa di SD Al-Quran.

Dokpri

Tidak hanya itu disela-sela pembelajaran tematik mahasiswa juga senantiasa memberikan bahan bacaan berupa buku cerita anak yang bisa dibaca saat waktu luang di rumah. Bahan bacaan yang diberikan berupa link yang berisi bermacam-macam cerita anak, ebook cerita anak merupakan solusi siswa atau orang tua kesulitan membeli buku cerita bergambar yang harganya kurang bersahabat dikantong. Ebook cerita anak juga bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun.

Dokpri

Sesuai judul dalam artikel berita ini "Ciptakan Lingkungan Suka Baca dengan Program Pekan Literasi di SD Al-Quran". Sangat besar harapan lingkungan suka baca tidak hanya diterapkan di lingkungan sekolah saja, melainkan di lingkungan masyarakat dan lebih penting di lingkungan keluarga. Perlu kesadaran yang besar bagi guru, tokoh masyarakat, dan orang tua untuk membentuk karakter anak-anak generasi emas yang suka baca. Di lingkungan sekolah ciptakan perpustakaan yang nyaman dan sediakan buku bacaan yang menarik, di lingkungan masyarakat ciptakan pojok baca di balai desa atau pos-pos tertentu, dan di rumah orang tua rajinlah membacakan dongeng sebelum tidur atau senang memfasilitasi buku bacaan untuk anak-anaknya.

SALAM LITERASI :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline