Lihat ke Halaman Asli

Sri Sutrianti

Guru IPA SMP

Anggrek, Durian dan Ladang Harapan di Gedung Sate Bandung

Diperbarui: 16 Desember 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Tani di Sudut Timur Gedung Sate. Dokpri

Healthy Culture Run menjadi pembuka yang  untuk acara pameran  hari ini 15 Desember 2024. Para peserta berlari menyusuri jalur hijau sambil menikmati udara pagi yang cerah. Usai menyentuh garis akhir, mereka tak hanya menerima medali, tetapi juga sayuran segar dan benih gratis. Sebuah simbol sederhana dari penyelenggara tentang pentingnya menjaga hubungan dengan alam. Dari sinilah awal dari perayaan komoditas pertanian Jawa Barat, di mana hasil bumi dari 27 kabupaten dan kota dipamerkan, menghubungkan potensi lokal dengan peluang pasar yang lebih luas.

Di pojok Timur  Gedung Sate, ada sebuah pasar kecil sebutlah itu Pasar Tani. Kecil bukan berarti remeh. Di tempat Inilah para petani bertemu konsumen secara langsung. Ini bukan hanya soal jual beli; ini adalah dialog. Sebuah percakapan diam-diam antara kesegaran sayuran yang baru dicabut dan tangan-tangan yang menghargainya.

Pasar tani adalah ruang pemberdayaan. Bagi para petani  ini adalah panggung tempat mereka tampil, membawa hasil panen terbaik, atau bahkan hasil olahan dari tangan kreatif mereka. Bagi konsumen, ini adalah peluang untuk menjadi bagian dari ekosistem, di mana setiap rupiah yang dikeluarkan langsung masuk ke saku petani. Ada semacam keadilan agraris yang terwujud secara sederhana.

Para Pemenang kontes Anggrek . Dokpri

Keanggunan Anggrek yang Memikat
Kontes dan pameran anggrek menjadi salah satu agenda yang paling dinanti dan disambut dengan antusias oleh masyarakat. Diikuti oleh 30 peserta yang membawa lebih dari 100 jenis tanaman anggrek, acara ini memamerkan keindahan dan keragaman spesies serta hybrid anggrek. Penjurian yang berlangsung kemarin, 14 Desember, dari pukul 1 siang hingga 5 sore, menjadi momen penuh ketegangan sekaligus kekaguman. Setiap anggrek dinilai dengan cermat berdasarkan keindahan, keunikan, dan kesehatannya.  Mencerminkan betapa seriusnya upaya pelestarian flora eksotis ini. Tidak hanya sekadar kompetisi, acara ini menjadi ruang apresiasi bagi mereka yang merawat anggrek dengan penuh cinta dan dedikasi.

Tanaman Anggrek Penerima The best of Hybrid. Dokpri

Beralih dari pasar tani dan kontes Anggrek. Festival durian menjadi magnet bagi pengunjung. Tidak hanya soal makan Durian gratis, meski itu jelas menggoda, tetapi juga ada pemilihan Durian Terfavorit. Di sini, durian menjadi simbol. Ia adalah produk lokal yang merayakan rasa. Satu keunikan yang hadir dari tanah subur Jawa Barat yang diharapkan bisa menembs pasar global. Durian bukan sekadar buah; ia adalah cerita. Sebuah riwayat panjang tentang hubungan manusia dan alam. Dalam daging lembutnya, kita mencicipi kearifan lokal yang terjaga, seperti halnya orang tua yang menyimpan cerita masa kecil dalam setiap gigitannya.

Di akhir pameran ini, kita mungkin akan membawa pulang sekantong hasil tani, satu pot  Anggrek, atau sekadar kenangan hiruk pikuk orang di pasar. Tapi lebih dari itu, kita membawa pulang sebuah ingatan . Bahwa di balik setiap butir beras dan setiap helai daun, ada cerita panjang yang lahir dari tanah.

Seperti kata seorang ahli lingkungan, Dr. Dewi Lestari, "Melestarikan alam bukan hanya soal menyelamatkan pohon, tetapi tentang menyelamatkan bagian terbaik dari kemanusiaan kita."

Dan seperti itu pula, dalam pameran ini, kita diingatkan bahwa melindungi hasil bumi adalah bagian dari melindungi diri kita sendiri. Sebab di ladang itulah, di tanah subur Jawa Barat, hidup kita bertumbuh.

"Sebuah bangsa hanya akan sebesar rasa hormatnya terhadap tanah dan orang-orang yang menggarapnya."
--- Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia.

The Best of Species. Dokpri PAI Jabar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline