Lihat ke Halaman Asli

Sri Sutrianti

Guru IPA SMP

Kontes Anggrek Jawa Barat, Budidaya dan Pesona.

Diperbarui: 14 Desember 2024   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta kontes Anggrek  yang baru datang di gedung sate.Dokpri

Hari ini, 14 Desember, melalui kolaborasi antara Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dengan Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) DPD Jawa Barat, untuk pertama kalinya menggelar Kontes dan Pameran Anggrek yang menjadi bagian dari rangkaian acara bertajuk "Healthy Culture Run". Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pelestarian anggrek sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tingkat lokal. Selain itu, pameran dan kontes ini juga berfungsi untuk memperkuat identitas budaya Jawa Barat dan mendorong kolaborasi lintas sektor dalam upaya konservasi.

Kontes ini terbagi dalam dua kategori utama, yaitu hybrid dan species, yang menampilkan berbagai jenis Anggrek. Para peserta berkompetisi untuk menunjukkan keindahan dan kualitas terbaik Anggrek mereka, sekaligus berbagi wawasan tentang perawatan dan pelestarian tanaman ini.

Salah satu Anggrek yang dilombakan. Dokpri

Acara ini dikoordinir oleh Dra. Aztanti Srie Ramandhani, M.M., dengan Ir. Dadang Sumardi, M.P. sebagai ketua pelaksana, dan Romiyadi, S.P., M.P. sebagai ketua dewan juri. Kontes ini merupakan langkah awal yang diharapkan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keanekaragaman hayati dan memperkenalkan anggrek sebagai bagian dari potensi ekonomi berbasis ekologi.

Pelaksanaan acara ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengintegrasikan konservasi alam dengan pembangunan ekonomi. Anggrek, sebagai salah satu flora khas Indonesia, memiliki nilai strategis dalam memperkuat potensi pariwisata  sekaligus menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.

Melalui gelaran ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk anggrek, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan dan memperkuat sinergi antara konservasi, ekonomi, dan budaya.

Gedung  Sate tempat pelaksanaan kontes Anggrek 14 Des. 2024. Dokpri.

Dengan pameran dan kontes ini, Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen  untuk tidak hanya merawat kekayaan alam, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Healthy Culture Run" adalah awal yang baik untuk masa depan yang lebih harmonis. Seperti Anggrek yang membutuhkan waktu untuk berbunga, Anggrek yang ditampilkan di sini adalah pengingat bahwa keindahan membutuhkan perawatan. Bahwa hidup, seperti bunga, memerlukan perhatian dan cinta yang terus-menerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline