Lihat ke Halaman Asli

Sri Sutrianti

Guru IPA SMP

Layang-layang

Diperbarui: 11 Juni 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

langit cerah dan biru. Dokumentasi pribadi

Lihatlah hai kawanku, di angkasa yang biru, 

gerak kanan dan kiri ditiup angin lalu...

Suara nyanyian  anakku terdengar dari atas, sayup-sayup terbawa anginlalu  yang menderu. 

Suara itu tiba-tiba terhenti, tak lama kemudian terdengar  suara benda jatuh yang sangat keras seperti Guntur yang jatuh. 

Tak lama berselang terdengar lengkingan teriakan memerih memanggilku,”Ibuuuuu”!


Aku tersentak, lengkingan suaranya kemudian menghilang, tak terdengar. 

Aku membayangkan anakku terjatuh dari atas  langit menghantam angin dan terlempar lagi ke atas awan . 

Tubuhnya terkoyak, robek-robek dan retak. 

Aku berlari  melesat secepat  cahaya ke bawah, kemudian melesat kembali lagi ke atas. 

Dan aku tak tahu harus kemana berlari lagi?
Tiba-tiba  anakku menjelma di hadapan dengan darah pada baju , 

darah pada celana,  darah yang memancar deras dari lengan membasahi lantai, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline