Lihat ke Halaman Asli

Penantian

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENANTIAN

Sore ini rinduku padamu
semakin membias
seperti senja
yang makin meremang
gelap pun datang
malam menjelang
dalam temaramnya
aku menyembunyikan gamang
menyimpannya
di sebalik bebatuan
yang kokoh dalam rembang petang

aku hanya ingin bernyanyi
aku hanya ingin menari
dalam pelukan keriangan
bersama bayangmu yang meraja

dalam setiap ingatku
bersama harummu yang menguasai
setiap hembus dan tarik nafasku
akan kutunggu hadirmu
hingga bebatuan ini berembun di ujung malam
aku yakin kau pasti datang
aku yakin aku kan kau bawa pulang
membebaskanku dari penjara yang bernama sepi

teringat kisah derita sang jelita,
dialah Jonggrang
ya Rara Jonggrang,
betapa mengharu biru kisah sang jelita,
tapi aku bukanlah Rara Jonggrang
yang harus terpasung dalam perihnya cinta dan penantian
terpenjara ribuan tahun dalam arca penggenap candi.

16 Agustus & 14 September 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline