Lihat ke Halaman Asli

Neraka di Pondok Mertua Indah

Diperbarui: 9 Juni 2024   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Neraka di Pondok Mertua Indah/ Penti

 Oleh: Sri  Sugiastuti

 Awal menikah Aldi dan Rima sebenarnya sudah punya mimpi memiliki istana mungil yang dihiasi dengan kebahagiaan, harapan dan capaian-capaian yang sudah mereka rancang sebelumnya. Semua itu sirna. Perusahaan tempat Aldi bekerja bangkrut. Terpaksa mereka harus rela tinggal di pondok mertua indah. Aldi tipe seorang anak yang berbakti kepada orangtua.  

Setelah terkena PHK ia membantu usaha kecil- kecilan  milik orangtuanya. Sebagai istri yang patuh Rima pun mengikuti kemana sang suami membawanya. 6 tahun bukan waktu yang singkat untuk tetap bertahan sampai buah hati  mereka tumbuh menjadi bocah lucu dan cerdas. nisa si buah hati menjadi kesayangan seiisi rumah. 

Sebenarnya sejak awal tinggal di pondok mertua indah Rima tidak kerasan. Sifat ibu mertua Rima super bawel dan nyinyir. Sudah ribuan kali terucap ia mengusir Rima dengan alasan yang kurang masuk akal. Hal ini membuatnya depresi. Di mata sang mertua pekerjaan Rima tidak pernah beres. Terakhir ia diusir karena dituduh  membuang baju mertuanya ke tong sampah. "Uti jahat.  Aku yang buang baju Uti."  Mamaku orang baik! teriak Anisa. Mereka baru saja mengantar jenasah Rima ke pemakaman. Rima meninggal karena minum cairan pestisida. 6Soloraya, 08 06 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline