Lihat ke Halaman Asli

Rona Kangen

Diperbarui: 7 September 2022   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RONA KANGEN

Oleh: Sri Sugiastuti

Puluhan purnama terlewati
Gelisah merana menggelayuti
Dalam jerat pandemi kumenanti.

Bayangan kerinduan selalu hadir
Rona-rona kangen pun terukir
Rindu ini belum jua berakhir
Kusadari semua itu takdir.

Kapan kau akan datang
Obati rindu yang terkekang
Ribuan hela napas berlenggang
Membuat hati meronta tertantang
Gumpalan asa kian nyata menjulang.

Pejamkan mata jumpailah bayangan indah
Gunakan logika agar tak hilang arah
Lupakan dendam dan aura marah
Jangan diingat saat kita berpisah
Enyahkan aneka belenggu resah
Kuburlah semua rasa gundah.

Menyambut harap dan asa di dalam diri
Saat cuaca cerah datang menghampiri
Tiada pernah mimpi ini untuk diakhiri
Ada indah pagi berteman mentari
Menguatkan hati dan sanubari.

Dalam indah silahturahmi
Walaupun situasi masih pandemi
Berharap karya inovatif akan bersemi
Luapan cinta damai yang selalu dialami.

Duhai Allah yang membolak balik hati
Tumbuhkanlah rasa sabar menanti
Agar hadir di hati rasa simpati

Surakarta  7 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline