Lihat ke Halaman Asli

Kang Engkus dan Tambal Bannya

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Empat sangkar burung bergelantung di kios pinggir jalanmu

TV bruwet 14 inci menemanimu

Panas hujan angin dan dingin begitu akrab denganmu

Demi anak istri kau rela berjuang sepanjang waktu

Dimana kau buang hajat

Dimana kau bermunajat


Dimana kau rehat

Dimana kau berhasrat

Hanya emper jalan tempatmu bekerja

Menambal ban sepeda onthel dan motor

Disitulah kau mengais rejeki.


Sesekali anak istri menemani

Tak jauh dari tempatmu


Jalan ketika malam hari terjadi transaksi

Transaksi esek esek duniawi

Akankah kau kebal terhadap virus itu


Peluhmu demi anak istri

Usahamu untuk ngebulnya dapur

Semangatmu demi masa depan buah hati

Kulihat banyak asa dimatamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline