Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Prilaku Orang dari Golongan Darah(AB)

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pic pinjam Mbah Google

Melanjutkan humor mengintip prilaku orang berdasarkan golongan darah khususnya AB. Sekali lagi jangan percaya seratus persen dengan bocoran ini, walau berdasarkan penelitian ilmiah orang Jepang. Simak saja dan anggap sebagai hiburan dari pada garing.

Intinya orang yang bergolongan darah AB terkenal dengan misterinya.pribadi yang sangat unik, kompleks, berubah-ubah dan spiritual.Kelemahannya adalah dia tidak perhatian dengan temen dan tidak mau tau akan urusan dan kesulitan orang lain. Waduh dituduh cuek bebek danegois pula Secara umum gambarannya seperti ini;

  • ·Unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik
  • ·Sering gonta ganti program
  • ·Ingin tampil beda
  • ·Berpikir kreatif
  • ·Punya gagasan double standar
  • ·Tidak mudah tersesat karena kehati hatiannya
  • ·Tidak mudah dipercaya karena cenderung plin plan
  • ·Tidak suka olahraga
  • ·Sulit untuk jadi pemimpin
  • ·Daya ingatnya cukup kuat
  • ·Tidak suka menanbung kecuali sedang mengidamkan suatu proyek besar
  • ·Disukai temannya karena otaknya kreatif
  • ·Tidak mudah menjadi gendut karena makannya nunggu mood datang
  • Kurang memperhatikan kesehatan alias jorok
  • ·Sering menjadikan sleeping is everything
  • ·Mudah lelah perlu banyak refreshing
  • ·Dalam pesta sering aji mumpung, segala macam dicicipi
  • ·Penyakit yang mudah mendekatinya kanker,lemah jantung, stress

Hal ini sebetulnya bukan sesuatu yang baku.Tetapi mungkin bisa dipakai sebagai acuan untuk menilai orang dan cara menghadapinya.Tetapi tunggu dulu ada pendapat seorang ahli, bahwa kepribadian itu tumbuh bukan berdasarkan golongan darah tetapi pembentukan sejak lahir sampai dewasa serta pengaruh dari lingkungannya masing-masing. Semoga bisa menghibur dan selamat menyocokan atau menolak pendapat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline