Aku kira perasaan yang selama ini aku rawat akan abadi
Tapi ternyata bisa hilang juga ya?
Ternyata perasaan ini bisa hilang karena keadaan seakan menyuruhku untuk membunuhnya
Sempat memendam rasa sakit,
Sempat ingin membiarkan rasa ini untuk terus bertumbuh dan liar
Tapi hal itu justru menyakiti senandikaku
Aku masih tidak menyangka saja,
Ternyata kita beneran pisah ya?
Kita beneran berjarak jauh seakan tak pernah membangun rasa bersama
Bukannya cinta itu membahagiakan ya?
Tapi kenapa denganku ia justru bentuk lukaku
Sempat ingin memberontak seakan tak terima
Tapi apalah daya, ini keputusan semesta
Toh katanya, "jika masanya sudah habis, meskipun satu kota semesta tak akan merestui untuk saling berjumpa"
Haha, iya benar memang terkadang begitu
Tapi faktanya aku masih sering bertemu dengannya
Dengan raga yang sama tapi tatapan yang sudah berbeda
Tatapan itu belum pernah aku temui sebelumnya
Sakit memang, tapi aku harus menerimanya
Kita benar-benar asing ya?