Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Ketika "Saur Karepmu Ora Saur Karepmu" Merajalela

Diperbarui: 12 April 2023   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


"Saur karepmu ora saur karepmu"

"Poso karepmu ora karepmu"

"Ora saur yo karepmu"

"Ora poso yo sak karepmu"

"Gusti Allah wis reti karepmu"

Mulanya sih Bodin males bangun walau suara di Mushola dekat rumah sudah riuh orang teriak-teriak bangunin sahur. Namun ketika hendak tidur lagi iseng-iseng didengerin benar kata-kata orang yang  teriak-teriak  di Mushola itu.

"Saur karepmu ora saur karepmu" ( mau sahur terserah, nggak sahur juga terserah kamu )

"Poso karepmu ora karepmu" ( mau puasa terserah, nggak puasa juga terserah kamu)

"Ora saur yo karepmu" (nggak sahur terserah kamu)

"Ora poso yo sak karepmu" (nggak puasa ya terserah kamu)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline