Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Resensi Buku Memoar Istri Diplomat (Dari Bangkok sampai Petroria) Karya Yunia Kusminarsih

Diperbarui: 11 November 2022   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Memoar Istri Diplomat , foto koleksi pribadi

Membaca buku yang ditulis oleh sahabat sendiri ini seolah memperjelas tentang apa-apa yang terjadi pada sahabatku Yunia Kusminarsih. Walaupun sebagian cerita dalam buku ini sudah pernah diceritakan namun ada beberapa yang belum aku mengerti dan aku pahami dan setelah baca buku ini jadi terasa terang benderang.

Yang tadinya masih jadi tanda tanya, mengapa sih kok begini, kenapa begitu, dan sebagainya akhirnya terjawab sudah lebat buku ini.

Buku MEMOAR ISTRI DIPLOMAT Dari Bangkok Sampai Petroria ini ditulis sendiri oleh Yunia Kusminarsih sebagai pelaku atau tokoh utama dalam buku ini. 

Buku setebal 247 halaman ini dibagi menjadi 2 episode, episode 1 adalah perjalanan hidup Yunia dari tahun 1992-2003, yang dibagi-bagi lagi menjadi 55 judul tulisan ada yang panjang dan ada juga yang pendek tidak sampai satu halaman. 

Sedangkan Episode 2 adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Yunia dari tahun 2004 sampai 2022 saat suaminya sudah pensiun.

Dalam penulisan Buku Memoar Istri Diplomat  ini Yunia dibantu oleh editor Rr. Ayu Dewi Widowati, penata letak : Clartis, Desain Sampul : Rico Ananto dan dilengkapi dengan foto-foto pribadi dari Yunia Kusminarsih.

Buku yang diterbitkan oleh Azkiya Publising dengan nomor seri penerbitan : 2022-07-096. Buku Memoar Istri Diplomat ini diawali dengan Persembahan penulis kepada suaminya (Teddy Setyaputra) yang sudah didampingi selama 30 tahun dalam pernikahan mereka. Kepada anak-anak dan orang tua penulis serta saudara penulis juga disebut dalam persembahan ini.

Kata Pengantar disampaikan penulis dengan mengutip ayat Al-Qur'an dan Hadist Nabi yang dijadikan penulis sebagai landasan penulisan buku ini. Dalam Kata Pengantar penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada suami dan juga kedua putranya, yang telah mengijinkan kisah perjalanan kehidupan berumah-tangga ini dibukukan.

Kisah perjalanan dimulai saat Yunia Kusminarsih telah menyelesaikan kuliahnya di fakultas Sastra dan Bahasa Universitas Diponegoro. Pada saat itulah Yunia sudah mulai memikirkan jodoh disamping mencari pekerjaan yang cocok buatnya. Pada  akhirnya Yunia diterima sebagai tenaga pengajar di Thailand pada Sekolah Indonesia Bangkok, mengajar anak-anak yang orang tuanya bertugas di KBRI Bangkok.

Yunia juga menceriterakan bagaimana dia bisa sampai ke Bangkok, dengan melamar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagian hubungan luar negeri dan kemudian  diarahkan sekolah Indonesia perwakilan luar negeri mana yang membutuhkan guru Bahasa Indonesia sesuai bidang Yunia, sampai akhirnya ditempatkan di Bangkok yang saat itu sedang membutuhkan guru Bahasa Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline