Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Olahraga Saat Puasa bukan Hanya Menyehatkan Raga Namun Juga Jiwa

Diperbarui: 10 Mei 2020   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

olga pagi bersama ibu-ibu di lingkungan rumah

Setelah sahur dan shalat Subuh, saya selalu  usahakan agar tidak tidur lagi walau mata kantuknya pakai banget. Karena tidur  setelah makan sahur tidak baik untuk kesehatan, dan nabi juga melarang kita tidur setelah subuh sampai terbitnya Matahari pagi.

Baiknya sih dipergunakan untuk membaca Al-Quran, sampai terbitnya sinar matahari sepenggalah dilanjutkan dengan shalat Dhuha sekalian. Namun sayang, terkadang baru dapat 1-2 halaman kantuknya tak tertahankan, apalagi kalau malamnya habis posting tulisan terlalu malam sehingga otomatis baru tidur beberapa jam sudah harus bangun sahur lagi.

Jadi bangun untuk sahur itu ngantuk banget tapi kita  tetep harus makan sahur dan menyiapkan makanan untuk anggota keluarga.

bila tidak sedang pandemik saya suka berolga bersama Cik Krist foto pribadi

Kalau diteruskan tilawahnya, bisa benar-benar ketiduran niih. Maka jalan satu-satunya harus  menggerakkan badan  sendiri sambil mengelilingi halaman yang masih lumayan gelap. Aku lebih suka gerakan-gerakan strech, daripada lari-lari atau erobik.

Gerakan-gerakan strech tidak membuat capek dan napas terenggah-enggah ( maklum udah jelang lansia), daripada harus jumping  atau loncat-loncat.

Gerakan badan dengan menarik ke kanan, ke kiri dan ke atas, gerakan tangan  ke samping ke atas dan ke bawah. Demikian  juga dengan otot leher biar tidak kaku dan tegang.

olga pagi jalan cepat keliling Balai Jagong foto dokpri

Bagi saya senam sendiri di rumah selama puasa dan pandemi ini benar-benar butuh ketelatenan dan konsisten. Kalau dulu saya sering ikut senam yang setiap sabtu dan minggu pagi diadakan di GOR Wergu Wetan Kudus, atau datang ke tempat Gym namun sejak usia semakin bertambah saya lebih suka melakukan senam sendiri di rumah sesuai kemampuan saya saja.

Sebenarnya gerakan-gerakan saat kita mengerjakan rumah sama saja kita berolah-raga. Seperti menyapu rumah dan halaman yang cukup luas, namun gerakannya kurang luas, belum lagi keluar masuk rumah dapur kalau dihitung mungkin dapet 2  kalau di barengi dengan  senam pagi, gerakannya jadi semakin terarah.

Biasanya kalau kantuknya sudah hilang, saya lanjut tilawah dulu, sambil menunggu sinar matahari pagi bersinar. Dilanjutkan dengan berjemur  olahraga ringan sendiri di halaman paling belakang

Andai saja kita tidak sedang  dalam masa pandemi Covid-19,  saya lebih suka jalan pagi mengelilingi area GOR Wergu Wetan Kudus, sampai ke Balai Jagong  yang terletak di belakangnya.

Di sana banyak sekali warga Kudus yang sedang berolah raga ringan maupun berat.  Atau bersepeda menelilingi Balai Jagong  dilanjut dengan dengan ke  Pasar Baru yang terletak tidak jauh dengan tempat berolah-raga di Balai Jagong Kudus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline