Kapan Ramadan tiba? Ada yang menjawab bila di telivisi sudah banyak menampilkan iklan special Ramadan. Seperti iklan sirup, iklan sarung, iklan cat tembok, iklan biskuit kalengan khas lebaran dan iklan penyegar mulut.
Begitu kelakar seorang teman. Jadi kita tidak usah susah-susah buka kalender, buat pengingat saja kalau iklan produk –pruduk seperti di atas sudah berseliweran di televisi tanda Ramadan akan segera tiba. Itu pula yang aku perhatikan sejak masih bocah.
Kenapa produk-produk tersebut lebih gencar iklannya saat-saat jelang Ramadan sampai Ramadan usai. Walaupun sebenarnya produk-produk tersebut tidak hanya diperlukan saat Ramadan atau lebih tepatnya menjelang Idul Fitri tiba. Karena pada kenyataannya produk-produk tersebut biasanya laris manis saat Ramadan tiba.
Misalnya saja iklan sarung, sarung yang digunakan umat muslim terutama yang laki-laki sebagai pakaian saat shalat, pada bulan Ramadan adalah saat tepat untuk mengganti sarung baru, atau memberi hadiah seseorang dengan sarung.
Ada beberapa merk sarung yang aku ingat dari jaman dulu kala sampai sekarang masih eksis muncul di bulan Ramadan. Ada sarung Wadimor, Atlas, Gajah Duduk dll, walau tidak setiap tahun iklan-iklan sarung itu muncul.
Yang dulu sering membuatku bertanya-tanya, kenapa iklat cat tembok ikut meramaikan bulan Ramadan. Padahal orang berpuasa tidak perlu cat tembok.
Namun ternyata pada Ramadan banyak orang yang mengganti maupun mengecat ulang tembok rumahnya, dalam rangka menyambut lebaran tiba.
Karena diperkirakan saat lebaran akan banyak tamu yang berkunjung ke rumah, maka bila rumah telah diperbarui catnya akan nampak bersih dan baru lagi. Begitu jawaban kenapa iklan cat tembok ikutan semarak di bulan Ramadan.
Kalau iklan sirup sudah tentu erat kaitannya dengan buka puasa dan hidangan lebaran jadi pada bulan Ramadan beberapa merk sirup gencar beriklan, bahkan membuat iklan khusus untuk menyambut bulan Ramadan.
Seperti yang dilakukan oleh sirup Marjan. Pada Ramadan kali ini sirup Marjan mengeluarkan iklan baru, tentang Lutung Kasarung dan Purbasari yang kena kutukan, namun akhirnya dengan ketulusan mereka kembali menjadi manusia dan berbuka puasa bersama dengan sirup Marjan. Iklan ini agak aneh menurut saya, apa hubungannya kutukan dengan sirup.
Selain produk-produk di atas, beberapa produk mengeluarkan iklan terbarunya yang berkaitan dengan bulan Ramadan. Dengan mengusung tema Ramadan seperti cara berpakaian, menggunakan kerudung atau suasana keluarga sedang berbuka atau sahur bersama, saling berbagi.