Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Muthiah Alhasany yang Aku Kenal

Diperbarui: 30 April 2020   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dg Mb Mutiah di ICD Malang 2018 | Dok. pribadi

Sebelumnya aku ucapkan Selamat 10 tahun merenda kasih dengan Kompasiana dulu kepada Mbak Muthiah, atau sering saya sebut Mbak Muthi saja.

Awalnya aku mengenal Mbak Muthi lewat tulisan-tulisannya yang intens menyoroti soal kondisi terkini Kawasan Timur Tengah, terutama negara Turkie, dimana beliau pernah tinggal di sana. Tulisannya keren-keren, komplit dari sumber yang bisa dipercaya keakuratannya. Pokoknya gak bosan baca tulisan-tulisan beliau yang enak dibaca ini.

Setelah kami berteman di FB aku jadi sering mengikuti dan berkomentar di postingan beliau di FB. Status Mbak Muthiah juga banyak yang bersifat religi dan Islami. Yang tentu bisa menjadi semangat bagi yang membaca untuk lebih beribadah dengan baik. Aku suka.

Setelah perkenalan kami FB, akhirnya kami bertemu di Malang saat acara ICD Malang tanggal  5 Agustus 2018. Di Taman Krida Budaya Malang aku mengenal lebih dekat dengan Mbak Muthi karena di sana beliau banyak menemani aku berkeliling di stand-stand ICD dan berfoto-foto di area Taman yang cukup indah. Kami juga sempat makan bareng di area tenda depan ICD sebelum menikmati makan siang di Warung Ayam Bawang Cak Per Malang.

Dok. pribadi

Setelah itu kami masih menjalin komunikasi lewat Whatshapp dan FB, sesekali juga saling berkomentar di FB. Bagi aku Mbak Muthi adalah teman yang menyenangkan, walaupun kita tidak saling mengurusi urusan pribadi masing-masing. Saling memberi semangat untuk terus menulis di Kompasiana.

Beberapa kali aku juga dijapri Mbak Muthia untuk menulis sesuatu yang sedang dalam topik, senang rasanya bisa berteman untuk saling menguatkan dan memberi semangat seperti ini.

Dok. pribadi

Saya bertemu kembali dengan Mbak Muthiah di acara Kompasianival 2019 di Jakarta kemarin, beliau menyodori saya coklat yang khas dan saya pun mengambil beberapa. Terima kasih ya Mbak Muthiah..

Harapan saya semoga Mbak Muthiah tetap  menjadi pribadi yang menyenangkan dan tetap semangat untuk menulis hal-hal yang bermanfaat bagi kita semua di Kompasiana. Semoga ke depannya beliau sukses secara karir dan secara pribadi. Menjadi pribadi yang tangguh dan Insyallah kita berkesempatan bertemu lagi untuk ngerumpi bareng. Begitu kan Mbak Muthiah Alhasany.

Salam hangatku selalu buat beliat Mbak Muthiah Alhasany dan keluarga. Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 2020, semoga ibadah kita diterima Allah SWT. Aamiin.

Kudus, 30 April 2020

Salam hangat selalu,

Dinda Pertiwi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline