Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

[Event Semarkutiga] Tips dan Trik Menambang Viewers di Youtube

Diperbarui: 7 Februari 2020   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok: pixabay.com

Rasanya kurang keren kalau biasa bermedsos tapi nggak punya channel Youtube. Padahal buka tutup HP yang dilihatin kebanyakan video-video melulu. Rugi  bandar, Kak!  Kalau kita hanya bisa jadi penikmat bukan  pembuat.

Untuk itulah, akun Youtube yang sudah bertahun-tahun kumiliki  terdampar begitu saja, kini aku diubek-ubek kembali. Gimana caranya agar bisa seperti orang-orang yang katanya bisa dapet dolar dari Youtube. Dengan bermodalkan HP Android ala-ala kadarnya mulailah aku shoot sana-shoot sini kalau berkesempatan melihat yang indah-indah. 

Setelah sampai rumah, jebret! Langsung aku upload di Youtube. Dengan harapan seperti video-video yang pernah kulihat , bisa mendapat banyak pemirsah. Bisa dapet subscribel , like dan komen yang melimpah.

Aku tunggu sejam, dua jam, sehari, dua hari , seminggu, sebulan. Boro-boro nambah subscribelnya, yang nonton aja Cuma aku dan aku lagi.  Duuh, gimana dong caranya  agar bisa punya channel Youtube  yang keren, punya banyak pemirsa dan subscribel.

Rasa penasaran membuatku  rajin ubek-ubek  berbagai macam tutorial tentang peryoutuban di Youtube. Dari channel satu perpindah  channel lainnya, alhasil aku tambah binggung, rek.

Dengan bermodalkan ilmu yang aku dapat dari toturial-torial itu aku terapkanlah tahap demi tahap. Yang ternyata susah, banyak yang tak aku mengerti sendiri. Kegiatanku shot sana-sini pun mulai gencar,  tetapi alangkah kecewanya diriku semua video-video yang aku ambil tidak berkualitas . Baik dari segi konten, gambar maupun suara.  Duh! Gimana ya...

Semakin berjalan, aku semakin tahu kekurangan dan ketidakmengertianku soal Youtube ini. Maka aku putuskan untuk gabung dengan komunitas belajar Youtube di kotaku. Kudus Blogger Community  yang saat itu baru membuka devisi Youtube. Semangat anak-anak muda untuk belajar Youtube  keren-keren. 

Dari mereka saya banyak belajar, yang karena kegaptekan aku bisa mengikuti paling lambat di antara mereka . Namun, semangat  tetap menyala mana kala tahu channel teman-teman di Komunitas banyak yang mulai dimonetisasi oleh Youtube. Bahkan ada yang memperlihatkan pendapatan yang telah diperoleh mencapai puluhan juta rupiah. Wow...

Oh iya, tadi  kita mau ngomongin tips dan trik  ya. Maaf  lupa kebanyakan  nglanturnya dulu ( uuppps).  Yang jelas tips dan trik ini aku rangkum dari hasil ubek-ubek tutorial di Youtube dan belajar bareng di komunitas. 

Soal bagaimananya, aku juga masih belajar, channelku baru mau mulai berjalan. Jadi pengalaman mendapat hasil mari kita mulai bersama-sama.

Oke!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline