Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Ternyata Cinta Itu Kamu...

Diperbarui: 8 Juni 2019   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

hampir saja aku lupa, sayangku
hari ini genap setengah abad usiamu
semoga  yang baik-baik ...juga selau bertumbuh
hingga kita lupakan akan benih yang rapuh

tak ada kue, tak ada ucapan, tak ada selamatan
karena bagi kita semua sudah istimewa
walau hanya duduk  makan gethuk
atau menonton tivi sambil ngantuk

berapa tahun pun  belum cukup untuk sekedar berkelakar
bahkan sesekali tanpa sebab tiba-tiba kita bertengkar
setelah itu lagi-lagi kau buat mataku berbinar
karena sepotong akar kau ubah menjadi tembikar

dokpri

cinta itu kadang tak kumengerti mengapa  bersemi
disela-sela ilalang yang tak pernah dihinggapi kembang
pada bongkahan kayu yang telah menjadi batu
menjadi landai karena sering berandai-andai

maaf sayangku.

ini bukan karena aku malu yang tak pernah terucap
hanya sebagai pengingat bahwa kita mesti bersiap
terus mendekat dan mengikat pada Dzat Yang Maha Lengkap
waktu terus saja bergegas tak boleh lagi kita silap

Cinta itu kamu
karena duniaku milikmu
hingga usai usia teruslah menyatu
merah, hijau biru berubah jadi ungu
sudah melaju tak usah lagi ragu

cinta itu kamu
sayangku...

(buat kamu yang sering minta dibikinin puisi, tapi kutolak tapi berhubung ini tanggal lahirmu terpaksa kubuat )

Kudus, 8 Juni 2019

Salam hangatku selalu untukmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline