Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Tips Menulis Novel Antiribet

Diperbarui: 6 Juni 2019   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto milik Fiksiana Community

Bagi kamu yang punya passion dan bakat  menulis fiksi, baik itu puisi, cerpen, maupun novel tentu tidak ada kendala dalam proses kreatif untuk melahirkan karya-karya fiksi. Namun buat yang tidak memiliki kedua hal tersebut, pasti kesannya ribet sekali menulis novel sampai bisa tebal begitu. Padahal sebenarnya menulis novel itu bisa #DibikinSimpel.

Kali ini aku akan berbagi tips buat semua agar bisa membuat Novel #AntiRibet tanpa takut gagal. Bisa membuat novel yang menarik disukai oleh pembaca dan lolos dalam penerbitan buku.

1. Menentukan genre.

Menentukan genre novel sangat penting untuk menentukan target pembaca, dan menentukan arah novel yang hendak kita buat. Apakah novel kita bergenre misteri, humor, romantic, petualangan atau fiksi fantasi sains. Bisa juga gabungan diantaranya.

Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan genre novelmu, genre apa yang lagi trend dan diminati pasar saat ini. Sehingga novelmu kelak bukan hanya memuat cerita fiksi belaka, namun bisa menambah pengetahuan dan informasi bagi pembacanya. Dan laku dipasaran.

2. Menentukan Penokohan

Kamu ibarat dalang bagi tokoh-tokoh dalam novelmu. Tentukan karakter masing-masing tokoh yang menjadi ruh dalam novelmu. Novel yang penokohannya berkarakter akan menghidupkan cerita itu sendiri. Sehingga bisa membangkitkan emosi bagi pembacanya.

Penokohan yang baik bila ada konflik di dalam cerita, agar terjadi konflik penokohan dibagi menjadi beberapa karakter tokoh.

  • Tokoh Protagonis merupakan tokoh utama yang mendukung alur cerita dan memiliki watak yang baik. Tokoh protagonis membutuhkan tokoh pendukung satu atau dua orang.
  • Tokoh Antagonis tokoh yang memiliki watak jahat, sehingga biasanya dibenci oleh tokoh lainnya.
  • Tokoh Tritagonis, merupakan tokoh yang membantu antara tokoh antagonis dan tokoh protagonist. Atau yang berada diantara keduanya.

3. Tentukan Karakter Tokoh.

Setelah menentukan tokoh  beri karakter tokoh-tokohmu itu. Misalnya, karakter tokoh protagonismu adalah pendiam, sabar , baik hati dan gigih dan sebagainya.

Agar karakter tokohmu kuat, perhatikan cara : Memberi nama tokoh, misalnya menunjukkan tokohmu dari Jawa beri nama dengan nama-nama Jawa. Dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline