Baru pertama kalinya aku mengikuti kegiatan semacam ini, menjadi relawan di kelas Inspirasi dalam rangkaian kegiatan " Indonesia Mengajar" yang dulu pernah aku cita-citakan untuk dapat berpartisipasi sewaktu masih tinggal di Kalimantan.
Awalnya dari sebuah link yang diberikan oleh seorang teman, aku bisa tahu kegiatan 'Kelas Inspirasi' seperti ini. Aku yang sama sekali belum pernah berkecimpung di dunia ngajar mengajar, tetapi merasakan betapa pentingnya dunia pendidikan dasar dalam membentuk karakter dan penentuan cita-cita dan harapan anak-anak bila sudah dewasa kelak sangatlah penting. Sehingga anak-anak mempunyai tujuan, cita-cita dan harapan yang menjadi motivasi mereka dalam belar.
Langkah awal untuk memulai kegiatan Kelas Inspirasi pun aku lakukan, setelah membaca referensi melalai web. Kelas Inspirasi dan melihat fot-foto yang sangat menarik pada saat Kelas Inspirasi berkangsung. Aku segera melakukan regristasi dengan mengisi semua data yang diajukan di situs web. Kelas Inspirasi itu. Namun, aku binggung mau jadi Inspirator apa Dokumentator , sepertinya keduanya sama-sama menarik. Maka aku isi semua form untuk Inspirator maupun Dokumentator, pikirku biar panitia recrutment yang menentukan.
Sambil menunggu saat pengumuman diterima atau tidak pengajuanku sebagai relawan Kelas Inspirasi, akupun mencari tahu apa sih Kelas Inspirasi itu, dan berusa bertanya melalui status di facebooke , dan ternyata beberapa teman sudah pernah mengikutinya di Ternate dan di Lombok. Waah ternyata menarik sekali ya....
Kelas Inspirasi ternyata sudah diselenggarakan di banyak kota di Indonesia. Gerakan ini mengajak berbagai pihak , termasuk masyarakat umum untuk aktif terlibat dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Para profesiaonal dari berbagai bidang bergabung menjadi relawan pengajar untuk berinteraksi dengan anak-anak di sekolah dasar, dengan berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi kepada siswa untuk meraih cita-citanya. Kelas Inspirasi pertama diadakan pada tanggal 25 April 2012 di 25 lokasi SD di Jakarta.
Betapa bahagianya saya, ternyata pengajuan diri menjadi relawan di Kelas Inspirasi saya diterima, apalagi kali ini Kelas Inspirasi di selenggarakan di kota tempat tinggal aku sendiri. Kali ini panitia KI_K2 ( Kelas Inspirasi Kudus 2 ) mengambil lokasi di sekolah-sekolah dasar di kecamatan Undaan Kudus, sebuah wilayah kecamatan yang berbatasan dengan kota Puwodadi Grobokan. Karena aku mendaftar 2, maka aku disuruh memilih menjadi isnpirator atau dokumentator. Jelaslah aku memilih menjadi Inspirator agar bisa berbagi pengalaman dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Oh ya....saat mengisi form registrasi aku mengisi profesiku sebagai penulis di blog pribadi maupun Kompasiana, udah begitu saja !. Karena motivasi yang ingin aku tularkan kepada para siswa agar mereka mau memulai kegiata literasi sejak dini. Bukan hanya tertarik pada profesi penulis, namun sejak awal mereka harus digugah semangatnya untuk mencintai buku. Dengan senang membaca dan mengekspresikan hasil baca dan pendapatnya dalam bentuk tulisan. Tapi...yach....namanya anak SD ...yang penting menumbuhkan minat baca terlebih dahulu , baik itu membaca buku-buku cerita, buku pelajaran maupun kitab Keagamaan.
Setelah kita dikelompok-kelompokan menurut sekolah yang akan kita datangi untuk KI , kitapun membentuk grup chat WA agar kita bisa saling mengenal dan menjadi lebih akrab. Aku yang mendapat tempat di MI NU Nahdlotus Shibyan Wates Undaan Kudus, segera bergabung dengan kakak-kakak calon relawan lainnya, dari situ aku tahu ternyata para relawan bukan hanya berasal dari Kudus saja ternyata berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang dari Sumatra, Madura, Bali, Jakarta, Jawa Timur dan lain sebagainya.
Dan leih kerennya lagi kegiatan Kelas Inspirasi ini bebas kepentingan, baik itu kepentingan instansi tempat relawan berprofesi, maupun kepentingan perusahaan, kepentingan partai maupun