[caption caption="KOMUNITAS FC"][/caption]BAB I
Sebelumnya : Mendulang Asa di Bumi Borneo
...Lanjutan....
Seminggu setelah mengenal lingkungan dan beberapa kali ke pasar terdekat, Imoeng mulai merencanakan apa yang akan ditempuh selanjutnya, agar kepindahannya ke Kalimantan tidak sia-sia belaka. Imoeng ingin jualan kecil-kecilan dulu, yang tidak butuh modal banyak dan kira-kira belum banyak dijual orang-orang di sekitarnya.
“ Pak…saya mau pinjam uang buat modal, besok saya mau ke pasar membeli peralatan untuk memasak, saya ingin jualan berbagai macam keripik dan rempeyek, yang mudah, murah, dan mudah-mudah bisa diterima masyarakat di sekitar sini “ ujar Imoeng pada sore itu, sepulang suaminya bekerja.
“ Iya..Buk…tapi janji hutang ya…harus hati-hati pakainya.”
“ Iya…Pak, saya janji akan mengembalikannya, bila semua telah berjalan lancar, saya ingin mengirim uang ke Jawa sedikit demi sedikit untuk melunasi hutang-hutangku, di sini aku tak akan mengulangi lagi kesalahanku yang dahulu. “
‘ Saya butuh 500 ribu saja Pak. Cukuplah untuk membeli peralatan menggoreng dan bahan-bahan membuat keripik. “ Jelas Imoeng pada suaminya tentang makanan apa yang hendak dijualnya.
“ Saya akan membuat rempeyek kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan ikan teri, sambil melihat mana yang akan banyak diminati masyarakat di sini. “