Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Perjamuan Tengah Malam

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh malam ini aku harus menjumpai-Mu kembali
kencan tengah malam yang bisa tuntaskan pedihku
Perjamuan-Mu sungguh selalu membuatku bergairah kembali
untuk inginkan hadir pada perjamuan berikutnya.
Janji-Mu sungguh nyata, kenapa harus kuhindari

aku sangat kerdil tanpa kasih-sayang-Mu
aku tanpa arti tanpa tanpa Agung-Mu
aku tanpa asa pasti tanpa Kepastian berjumpa dengan-Mu
aku tanpa daya tanpa Kedikdayaan-Mu

Ya Robb...
ijinkan aku terus bersimpuh
pada sajadah yang telah lusuh
karena genangan air mata yang jatuh
tuntaskan sesak hati yang telah rapuh
karena hanya mengharapan Dari-Mu selalu butuh

Ya Robb..
bagaimana bisa aku berpaling
hanya karena ingin jadi penting
hari yang gundah kan jadi hening
hati yang resah akan kembali bening

Ya Allah Ya Robbanaa
Ana Maqshuuduna
Rindloka Mathlubunaa
Dunyanaa Waa Ukhronaa
Ya Allah Tuhan kami, Engakulah tujuan kami
Rindlo-Mu yang kami cari di dunia dan di akherat kami.

Ya Rohmaanu Ya Rohiim
Ya Maliku Ya Kudduus
Ya Salaamu Ya Mukmin
Ya Muhaiminu Ya'aziiz

Dengan Ashmaul-Husna, ampunilah dosa-dosa kami
Dan dosa oang-tua kami, dan keturunan Kami
Hapuslah kejelekan kami, dan tutuplah cacat kami
tamballah kekurangan kami, naikkanlah derajat kami..

Amin-amin Ya Allah
Amin Ya Robbal Alamin

Mlatilor Kudus,, 9 Juni 2014

Salam Hangat
Dind
a Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline