Lihat ke Halaman Asli

Sri Subekti Astadi

ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

Puisi Malam Jum'at

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hikmat tahlil merentas malam alunan Yassin ditengah kelam menghitung indah tartil dzikir pada setiap tasbih yang sering tersingkir

kemana lagi kedamaian malam Jum'at para ibu masih juga rajin dan semangat berkerudung dan berkalung hasrat malam ini harus menghindar jerat

gulita malam bukan lagi misteri wangi kemenyan tak lagi dicari kembang kenanga, kantil dan melati menghias malam para anak kunti

malam Jum'at ini bukan hanya barjanji hiasi juga dengan suara kau mengaji biarkan anak-anak hafalkan ayat Kursi tak lagi hanya obral janji

esok tak ada yang keramat bila semua masih tersumbat siapa suka buka aib-aib negeri dengan sangat tak takutkah bila semua ini rakyat sekarat tak habis-habis sakiti hati pemberi mandat

ya sudah mumpung malam Jum'at teruslah berdoa dengan hikmat agar komunikasi tak lagi tercekat bermohonlah perlindungan dunia akherat

Kudus , 29 Januari 2015 'salam fiksi' Dinda Pertiwi

sumber gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline