Lihat ke Halaman Asli

Aku Kenapa....??????

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

aku nggak tahu apa yang terjadi dalam diriku. setiap melihatmu ada sesuatu dalam hatiku, tetapi aku nggak tahu apa itu. aku sering salah tingkah bila melihatmu bahkan ketika orang lain menyebut namamu. aku sering sedih atau entah apalah hati ini merasa sangat tidak nyaman jika melihat dirimu online di jejaring sosial. aku nggak tahu aku kenapa....

mataku selalu mampu mendeteksi dimana keberadaanmu. seolah perasaan ini mampu merasakan keberadaan dirimu dan mata ini mencoba memastikan kebenaran perasaan  ini. seperti waktu itu, ketika aku mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di kota ini. tanpa sengaja aku melewati tempatmu bekerja, aku merasa ada kamu disitu dan tanpa sengaja pula aku melayangkan pandangan mataku ke arah itu. kamu tahu, aku melihatmu sedang asyik bekerja. aku yakin kamu pasti tidak tahu keberadaanku saat itu dan kamu juga tidak tahu aku melihatmu dari jarak jauh. jujur ada perasaan senang dihati ini ketika aku bisa melihatmu kembali meski kamu gak pernah manyadarinya.

kadang aku malu dengan perasaan yang gak jelas ini dan selalu menggangguku. tetapi hingga detik ini aku belum mampu untuk menghapus bahkan menghilangkannya dari hati ini. aku masih selalu berharap suatu saat nanti aku bisa bersamamu. yang jelas bukan hari ini, mungkin besok atau lusa aku juga tidak tahu kapan kepastiaannya, yang jelas aku ingin seandainya harapan ku tidak terwujud aku mampu menerima kenyataan itu. besar harapan ku mimpi itu menjadi nyata.

kamu tidak bersalah dalam hal ini. aku yang salah karena aku yang memiliki rasa ini. dan mungkin kamu tidak merasakannya. terus apa yang harus aku lakukan? aku mau memintamu untuk membantuku untuk melupakanmu, tetapi aku pikir itu justru akan membuat ku selalu ingat padamu, mungkin yang bisa kulakukan saat ini menghindar dari semua hal yang akan mengingatkanku padamu. ya...mungkin hanya itu yang aku lakukan. aku belum mampu menhapus dirimu dalam ingatanku.....

ya...apa mau dikata..

inilah aku yang masih sangat lemah....lemah karenamu......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline