Lihat ke Halaman Asli

Sri Setijowati

Guru Kreatif

MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN PENDEKATAN - DISIPLIN POSITIF

Diperbarui: 31 Oktober 2023   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bu Guru Kreatif Setijo

Mengembangkan Kemandirian Anak dengan Pendekatan Disiplin Positif

Pendekatan disiplin positif telah semakin populer dalam mendidik anak-anak, menggantikan pendekatan yang lebih otoriter atau berorientasi pada hukuman. Disiplin positif tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan perilaku anak, tetapi juga untuk membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka, membangun hubungan yang positif antara orangtua dan anak, serta mengembangkan kemandirian anak. Inilah beberapa prinsip dasar disiplin positif:

Berfokus pada Pembelajaran: Disiplin positif menganggap bahwa anak-anak perlu belajar dari kesalahan mereka. Orangtua membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan mengajari mereka cara mengatasi masalah.

Konsistensi dan Batasan yang Jelas: Orangtua yang menerapkan disiplin positif mendefinisikan batasan yang jelas untuk perilaku anak dan konsisten dalam menerapkannya. Ini membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka.

Komunikasi yang Terbuka: Disiplin positif mendorong komunikasi terbuka antara orangtua dan anak. Anak diberi kesempatan untuk berbicara tentang perasaan mereka, dan orangtua mendengarkan dengan empati.

Penguatan Positif: Orangtua memberikan penguatan positif atas perilaku yang diinginkan. Ini bisa berupa pujian, hadiah, atau pengakuan atas usaha anak.

Kemandirian: Disiplin positif membantu anak mengembangkan kemandirian dengan memberikan mereka tanggung jawab sesuai usia dan kemampuan mereka. Orangtua mendukung anak dalam mengatasi masalah mereka sendiri.

Pilihan dan Konsekuensi: Anak diberi pilihan, tetapi juga memahami konsekuensi dari pilihan mereka. Ini membantu mereka belajar membuat keputusan yang bijak.

Hukuman yang Berbobot: Jika diperlukan, hukuman dalam disiplin positif lebih berbobot dan berkaitan dengan kesalahan yang dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengajar, bukan menghukum.

Disiplin positif memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung perkembangan emosional dan sosial mereka. Orangtua yang menerapkan pendekatan ini memainkan peran penting dalam membantu anak menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki hubungan yang positif dengan dunia di sekitarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline