Lihat ke Halaman Asli

Sri S

Saya seorang freelancer writer

Ikuti 10 Tips Pemasaran Usaha Makanan Ringan

Diperbarui: 16 September 2020   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

usaha makanan ringan - harmony.co.id


Kini semakin menjamur bisnis kecil yang tidak perlu membutuhkan usaha terlalu keras dalam produksi. Contohnya bisnis makanan ringan, bukan hal yang baru bahwa Indonesia menjadi tempatnya berinovasi dalam segi makanan. Salah satu kota yang terkenal dengan inovasi menu makanan yang beragam adalah kota Bandung. Pastinya strategi di setiap bidang bisnis memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Strategi pemasaran usaha makanan ringan akan berbeda dengan strategi pemasaran restoran dikarenakan target pasar dan tipe konsumen yang beragam. Faktanya eorang anak muda lebih suka “ngemil” dibandingkan dengan pergi ke restoran.

Namun di tengah kondisi ini banyak sekali pebisnis makanan ringan yang terkena dampaknya. Sebagian besar merupakan pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah). Bagi Anda yang ingin terjun langsung ke dunia bisnis makanan ringan, simaklah 10 tips dalam memasarkan produk makanan ringan.

1. Tentukan Segmen Pasar Yang Tepat

Pertama yang harus diperhatikan ialah segmen pasar atas produk Anda. Pastikanlah semua target pasar sesuai dan cocok dengan produk yang ingin Anda luncurkan.

2. Tunjukkan Keunikan Produk Anda

Bisnis makanan ringan tergolong sebuah bisnis yang sangat mudah. Namun Anda perlu menemukan keunikan atas produk Anda, sehingga secara tidak langsung daya tarik dan perilaku konsumen akan lebih cepat terdeteksi.

3. Maksimalkan Media Sosial

Kini sudah memasuki era internet dan media sosial, Anda tidak perlu repot memasarkannya dari pintu ke pintu. Anda dapat manfaatkan seluruh media sosial yang ada seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Buatlah konten yang menarik perhatian dan lakukan interaksi yang cukup kepada calon konsumen.

4. Gunakan Influencer Marketing

Influencer marketing sudah tidak asing bagi para pebisnis. Ini merupakan cara yang cukup efektif dengan biaya yang dapat disesuaikan dan prosedur yang mudah. Seorang influencer biasanya sudah memiliki pengikut yang cukup banyak dan sudah menjadi pusat perhatian. Jadi, apapun produk yang dipromosikan akan cenderung diikuti juga oleh para pengikutnya.

5. Promosikan Produk Melalui Platform Marketplace

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline