Lihat ke Halaman Asli

Sri Rumani

TERVERIFIKASI

Pustakawan

Mencoba Kereta Api Bandara Menuju New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA)

Diperbarui: 11 Juli 2019   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi:Dokumen Pribadi

Pembangunan bandara bertaraf internasional di daerah Temon Kulon Progo menjadi gerbang utama untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan. Bandara yang dibangun rencananya lebih luas dan modern dibandingkan bandara di Adisucipto, diharapkan semakin meramaikan daerah pesisir selatan yang mempunyai destinasi wisata eksotis. 

Selain dapat menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian warga dengan usaha produktif untuk kesejahteraan masyarakat terdampak, juga meningkatkan pendapatan asli daerah Kulon Progo.

Namun dibalik keberadaan bandara YIA di Temon Kulon Progo itu bagi masyarakat di dekat bandara Adisucipto juga terdampak, harus mengalokasikan waktu minimum 3 (tiga) jam sebelum jadwal penerbangan bila bepergian naik pesawat. Waktu tempuh menuju bandara yang awalnya hanya 10 -- 15 menit menjadi 1 jam 41 menit, karena jarak bandara YIA dengan Adisucipto 57,8 km. 

Kondisi ini perlu mendapat perhatian penumpang pesawat, yang secara bertahap semua maskapai dipindahkan ke YIA. Saat ini sudah ada dua (2) maskapai penerbangan domestik yang dipindahkan di YIA untuk mengurangi kepadatan di Adisucipto. Perlu menjadi perhatian para penumpang pesawat tujuan Yogyakarta atau sebaliknya. Apabila dalam tiket tertulis bandara YOG berarti Maguwo Adisucipto, tetapi bila YIA berarti bandara Temon Kulon Progo.

Saat ini telah disediakan alat transportasi dari dan ke bandara YIA bagi para penumpang pesawat. Selain taksi bandara, ada bus Damri dan kereta api bandara. Khusus kereta api dari bandara Adisucipto menuju bandarai YIA di Temon ada empat (4) rangkaian gerbong baru. Jadwal keberangkatan disesuaikan jam penerbangan atau kedatangan pesawat. 

Harga tiket kereta api sebesar Rp 30.000,- per orang, jarak tempuh sampai stasiun Wojo di daerah Purworejo selama 45 menit. Setelah sampai stasiun Wojo sudah ditunggu bis Damri, dan petugas yang menjual tiket seharga Rp 15.000,- per orang. Karena kondisi masih darurat belum ada loket tiket sehingga transaksi di tempat terbuka sambil berdiri. Jarak tempuh dari stasiun Wojo sampai di pintu masuk untuk penumpang 10 -- 15 menit.

Berhubung maskapai yang beroperasi masih terbatas, penumpang kereta bandara belum banyak. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang penasaran untuk mencoba naik kereta api dari bandara Adisucipto menuju bandara YIA. 

Awalnya waktu uji coba, harga tiket kereta api sebesar Rp 15.000,- per orang. Kondisi ini membuat antusias masyarakat awam semakin meningkat, sekedar untuk "rekreasi" murah meriah bersama keluarga. Ada juga yang sengaja melakukan uji coba, bila   ke luar kota naik pesawat lewat bandara YIA. 

Minimal sudah mempunyai gambaran lokasi karena pernah mencoba kereta bandara dan bis Damri. Kedepan juga disediakan bis Damri dari terminal Umbulharjo dengan ongkos Rp 50.000,- per orang, sehingga ada pilihan transportasi bagi penumpang.

Jadi pembangunan bandara YIA sekaligus membangun semua infrastruktur agar masyarakat mendapat pelayanan yang terbaik. Kereta api bandara sudah beroperasi walau masih sepi calon penumpang pesawat, karena baru dua (2) maskapai. 

Daripada kereta api hanya diisi penumpang pesawat yang masih sedikit, maka masyarakat yang akan mencoba naik kereta bandara diberi  kesempatan Kereta api bandara ini semuanya baru, warna hijau mendominasi lokomotif dan kursi duduk dipadu warna putih. Kondisi lantai bersih, lega, kaca lebar, AC, toilet, TV LED, pertugas ramah, senyum, sapa, sopan santun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline