Tinggal di Indonesia wajib bersyukur selain mempunyai aneka fauna dan flora yang berneka ragam, tidak ada tandingannya di negara manapun, dan mempunyai salah satu keajaiban dunia yang sangat dibanggakan yaitu candi Borobudur.
Namun ke Borobudur belum komplit bila tidak mencoba kuliner mangut beong, yang dapat menyengat lidah karena cita rasa yang sangat pedas. Bagi yang tidak suka rasa pedas ada pilihan opor ayam dan opor bebek. Jadi jangan dipaksakan untuk uji coba makan mangut beong yang pedasnya bikin panas, agar perut tidak bermasalah.
Ikan beong sejenis ikan air tawar seperti lele bersungut, namun ukurannya lebih besar, panjang 15 -- 20 cm. Dagingnya lebih tebal yang konon mengandung protein tinggi. Jenis ikan beong sebagai ikan endemik, merupakan spesies asli yang hanya ditemukan di sungai Progo, tidak ada ditempat lain. Inilah yang menjadikan ikan beong banyak diburu orang, yang penasaran dengan bentuk dan cita rasanya.
Tidak di jual di pasar tradisional, karena ketika ditangkap dari sungai langsung dipasok ke warung makan ikan beong. Saat ini ikan jenis beong mulai langka, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan ikan lele dan nila. Bedanya dengan ikan tawar lain rasanya lebih gurih (bagi yang menyukai ikan tawar) dengan duri hanya ditengah besar, sehingga mudah disisihkan.
Warung Sehati buka sejak tahun 1994, awalnya hanya berjualan gorengan, soto, manggut lele, dan wader, ikan kali, gurameh, tombro, belut, beong dengan nama warung Mbok Tris. Tahun 1996 omset terus naik dan booming ikan beong karena disiarkan media TV swasta pada tahun 2000, sehingga terkenal dan omsetnya terus naik.
Tahun 2015 pindah masuk kampung sekitar 150 m dari tempat lama, tepatnya di dusun Bumen, desa Kembanglimus, Borobudur, Magelang. Buka setiap hari jam 08.00 -- 16.00, untuk menikmati ikan beong harus pagi karena kalau siang sudah habis.
Menu andalan adalah masakan mangut beong, dengan bumbu lengkuas, daun serai, jahe, salam, kunyit, kencur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, hijau, rawit. Berbagai bumbu tersebut dihaluskan kecuali daun salam dimasukkan, dan laos, serai (digeprek). Bumbu dimasukkan dalam santan yang agak encer, dan ikan beong setelah digoreng dimasukkan dalam kuah yang sudah mendidih.
Harga untuk seporsi mangut ikan beong (satu iris) dipatok Rp 15.000,, sedang untuk bagian kepala Rp 20.000,-. Nasi putih Rp 2.000,- dan minum es teh Rp 2.000,- es jeruk Rp 3.000,- dawet dari tepung beras dan gula aren Rp 4.000,-, kerupuk Rp 1.000,-.
Pelayanan ditangggung cepat tidak pakai lama, karena semua tinggal mengambil di panci baskom yang sudah dimasak sekaligus. Masaknya juga dengan kayu bakar sehingga cita rasa dan aromanya khas.
Populasi ikan beong semakin berkurang karena menjadi bahan baku mangut ikan beong, sehingga perlu upaya untuk membudidayakan, agar pasokan ikan ke warung makan tetap ada. Hal ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan konsumi ikan karena mempunyai protein tinggi, yang menyehatkan.
Dibanding makanan "fast food" (cepat saji) dan "junk food" (makanan tanpa nutrisi/makanan sampah), mangut ikan beong lebih kaya dengan protein yang baik untuk semua orang, khususnya anak-anak. Kalau untuk anak-anak ada ikan beong goreng yang katanya sangat gurih dan lezat, dimakan dengan nasi panas pun sudah nikmat.