Tanaman singkong di belakang rumah selalu lebat apalagi setelah turun hujan, daunnya tambah hijau dan segar. Kondisi ini pikabitaeun, siapapun yang melihatnya ingin memetik dan mengolahnya menjadi hidangan lezat.
Namun, dari beberapa sumber, jika tanaman singkong sering dipetik daunnya kurang bagus pada pertumbuhan umbi. Hal ini karena daun singkong sebagai sumber makanan bagi umbi.
Selama ini saya menanam singkong untuk konsumsi sendiri dan memanfaatkan daunnya. Pertumbuhan umbi cukup bagus, cuma hasilnya tidak banyak, satu pohon rata-rata ada 2 umbi ukuran sedang.
Manfaat Makan Daun Singkong
Daun singkong atau daun telo merupakan salah satu sayuran yang banyak disukai masyarakat. Bukan saja karena rasanya yang enak, daun singkong memiliki banyak serat yang bagus untuk kesehatan. Juga mengandung protein, mineral, asam amino esensial.
Singkong diketahui berasal dari Amerika Selatan termasuk tanaman perdu yang mudah tumbuh. Dengan cara batangnya distek tanaman singkong dapat tumbuh kembali.
Tanaman singkong mulai dari umbi hingga daun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Umbinya sebagai salah satu karbohidrat bisa dijadikan berbagai jenis makanan.
Sementara batang singkong yang tingginya mencapai 1-4 meter dapat digunakan sebagai kayu bakar. Batang yang bagus bisa distek dan ditanam kembali.
Daun singkong dapat diolah menjadi berbagai masakan enak seperti lalapan, aneka sayur dan tumis.
Olahan Daun Singkong
Pagi itu saya memetik daun singkong agak banyak. Kebetulan di rumah ada pekerja yang sedang membangun galeri. Setiap hari Jumat para pekerja mendapat makan siang. Ini di luar perjanjian kerja yang borong tanpa makan.