Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Kelebihan dan Kekurangan Galeri dengan Desain Skandinavia

Diperbarui: 11 Juli 2024   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi galeri dengan desain Skandinavia. Foto by Pinterest

Sejak harga gabah kering giling tidak menentu, kami menjual hasil panen langsung dari sawah. Gudang gabah pun kosong dan beralih fungsi menjadi sarang tikus.  

Melihat kondisi tersebut, tersirat ingin mengubahnya menjadi hunian di masa tua, tetapi bisa dimanfaatkan sekarang. Saya diskusikan ide ini dengan suami dan anak-anak. Ternyata mereka setuju. Anak saya menyarankan bangunan tersebut menjadi galeri lukisan dan mini perpustakaan bergaya minimalis dengan desain Skandinavia. 

Setelah sepakat, kami menghubungi pekerja rumah langganan, panggilannya Pak No. Dia menyepakati mulai bangun bulan Agustus 2024 karena masih menyelesaikan rumah orang lain.
Kami pun mulai menyicil bahan bangunan yang diperlukan tentunya setelah dihitung oleh Pak No.   

Gudang gabah yang akan dibangun galeri. Foto dokpri

Desain Skandinavia
Ada banyak desain rumah yang populer di masyarakat, salah satunya skandinavia. Melansir dari detik properti desain ini berkembang sejak tahun 1930. Semakin populer setelah dibawa IKEA dan ritel furnitur.

Kelebihan Desain Skandinavia

Desain Skandinavia digemari masyarakat tentunya banyak kelebihan. Anak saya menyukai desain ini karena suasana bangunan lebih terang, pencahayaannya alami dari luar. Sementara saya menilai desain Skandinavia tampilannya sederhana, dekorasinya tidak berlebihan. 

Kesederhanaan tampak juga dari lantai dan dinding. Lantai menggunakan keramik warna putih atau motif kayu. Untuk cat tembok pun berwarna netral, seperti putih, abu-abu. Dengan warna netral memberi kesan ruangan luas dan terang. 

Kekurangan Desain Skandinavia pada Galeri 

Selain menonjolkan kelebihan, desain Skandinavia jika diterapkan pada galeri lukis kurang maksimal. Penggunaan kaca yang lebar akan mengurangi tempat pemasangan pigura. Jumlah lukisan yang dipamerkan pun sedikit. 

Solusinya agar galeri memuat banyak lukisan adalah dengan membagi ruangan. Sebagian full tembok (14 meter) dan sisanya yang 12 meter menggunakan kaca, tetapi hanya 2 sisi. Lebar bangunan 6 meter dibagi untuk jendela full kaca dan pintu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline