Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

Permasalahan yang Sering Dihadapi UMKM Selain Permodalan

Diperbarui: 19 Mei 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaku UMKM Harvest yang dilaporkan ke kepolisian oleh pemilik Harvestluxury. Foto by Jatimsatunews com

Dalam sebuah pertemuan dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kampung, ketua dusun menyarankan untuk saling membantu. Seperti ketika ada tamu ke galeri saya, tamu didampingi berkunjung juga ke UMKM batik, kuliner. Begitu pun sebaliknya.

Permasalahannya adalah banyak pelaku bisnis yang tidak memproduksi barang secara berkelanjutan. Mereka produksi jika ada bazar atau undangan dari pemerintahan. Ketika ada kunjungan mendadak, tidak ada hasil UMKM yang bisa disodorkan. 

Jedanya berproduksi selain sumber daya manusia yang kurang juga minimnya modal.  Mereka sulit mendapat modal dari lembaga keuangan karena banyak syarat yang harus dipenuhi. Juga tidak ada sponsor yang bekerja sama. 

Permasalahan Lain yang Dihadapi UMKM

Selain permodalan, pelaku UMKM banyak yang terkendala perizinan edar, hak cipta merek. Pada akhirnya produk UMKM berjalan secara alami dengan sasaran lokal dan digerakkan secara individu.

Padahal kita tahu kegiatan UMKM salah satu penyokong perekonomian negara. UMKM juga berhasil menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran. 

Seperti UMKM Harvest yang memproduksi bantal dan guling berkualitas di Pasuruan, Jawa Timur. Pemilik bisnis ini berhasil menyerap tenaga kerja. Namun, perjalanan bisnisnya mengalami masalah terkait izin merek. Nama merek Harvest yang diajukan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) ditolak karena merek tersebut milik Andri Wongso. 

Permasalah belum selesai, setelah nama Harvest diganti dengan Harvestway dan mendapat HAKI. Pemilik merek ini dilaporkan ke kepolisian oleh pemilik Harvestluxury di tahun 2023 karena melanggar HAKI.

Dari pengalaman pemilik UMKM Harvestway, betapa permasalahan bukan datang dari konsumen atau proses perizinan. Akan tetapi dari kawan sesama pemilik usaha. 

Padahal setiap pebisnis memiliki inovasi yang berbeda meski jenis barang sama yakni bantal dan guling. Semestinya kelompok pengusaha saling mendukung demi keberlangsungan UMKM.

Permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM mulai dari modal, perizinan, sulitnya pemasaran dan lain sebagainya saling berkaitan. Namun bukan berarti terus mundur. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline