Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Ngeri! Tradisi Ngabuburit di Tepi Rel Kereta Api

Diperbarui: 20 Maret 2024   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto warga ngabuburit di tepi rel kereta api. Foto dokpri, 20/03/2024

Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa sudah menjadi tradisi masyarakat Indinesia. Namun, jika ngabuburit di dekat perlintasan kereta api baru saya temui di Kota Madiun.

Sepanjang rek kereta api di wilayah Daops VII setiap sorenya ramai pengunjung. Bukan saja orang dewasa yang melaksanakan puasa, tetapi anak-anak pun ikut serta.

Bagi saya ini pemandangan yang mengerikan. Berbeda bagi mereka, mungkin ngabuburit di tepi rel kereta ada sensasi berbeda. Apalagi bagi anak-anak, kereta api adalah sesuatu yang aneh. 

Namun, orang dewasa yang mengajak anaknya melihat kereta api dari dekat tanpa sadar akan membahayakan. Bisa saja anak lepas dari pengawasan orang tua dan mendekati kereta yang berjalan. 

Bertahun-tahun pemerintah kota atau pihak KAI seolah-olah merestui kegiatan warganya. Bahkan area tersebut banyak pedagang kaki lima, permainan anak, seperti odong-odong . 

Perlintasan kereta api yang dijadikan tempat ngabuburit warga. Foto dokpri 

Beberapa tahun ini sepanjang rel kereta ditertibkan. Pembatas dipasang, warga dilarang melihat kereta api melebihi pembatas. Tujuannya bagus agar keselamatan pengunjung terjaga. 

Oleh karena ada pembatas, warga yang ngabuburit pun terbatas. Selain itu, PT KAI menyediakan kafe kereta api di area tersebut dengan demikian orang dewasa bisa mengajak anak-anak naik miniatur kereta api tanpa membahayakan jiwa. 

Semoga warga semakin menyadari mana tradisi yang berbahaya, mana yang mendatangkan keberkahan. Area perlintasan kereta api bukan tempat yang  tepat untuk rekreasi atau ngabuburit. 

Semoga bermanfaat. Vidionya menyusul kalau sudah punya akun YouTube, hehe. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline