Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan

Diperbarui: 18 Maret 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sedekah makanan di bulan Ramadan. Foto detik.com 

Saya masih ingat ketika kecil, semangat ke masjid karena ada makanan yang dibagikan gratis. Makanan desa zaman dulu, rengginang dan buras. Buras adalah kudapan khas Majalengka yang terbuat dari beras dimasak dengan santan diisi sambal oncom, lalu dikukus. Mungkin mirip dengan arem-arem. Kalau arem-arem isiannya sayuran. 

Selesai salat tarawih semua jemaah mendapat satu buras dan satu rengginang. Rasanya makanan itu sangat mewah dan enak. Apalagi jika isian oncomnya pedas, manis. Anak-anak akan memakannya dengan lahap. 

Setiap hari warga bergantian mengirim buras, rengginang ke masjid yang ada di kampung. Namun, Saya paling suka dengan buras buatan Mimi (ibu). Entah mengapa buatan Mimi enak. Katanya, masak santannya yang tanek, mengukus juga harus tanek agar tidak mudah basi.

Mengirim jajanan ke masjid, musala bagian dari sedekah. Sedekah bisa dilakukan oleh siapa saja, selama memiliki kelapangan tenaga, pikiran dan harta. Sedekah tidak perlu banyak dan mewah. Selama diberikan dengan ikhlas akan mendatangkan keberkahan.

Berjalannya waktu, sedekah makanan semakin beragam jenisnya. Warga bisa sedekah kolak, kue, es, gorengan, roti, baso, nasi dan lain sebagainya. Sedekah pun dipisah antara takjil dan tadarus. Warga bisa memilih mau kirim makanan untuk berbuka puasa atau tadarus.

Seperti di desa saya sekarang ini. Takmir masjid membuat surat edaran dan disimpan di beranda masjid. Warga memilih tanggal sesuai kesiapannya. Setiap hari selalu ada makanan di masjid.

Sedekah pun tidak harus ke masjid, sekarang banyak masyarakat, baik komunitas, perorangan membagikan takjil di pinggir jalan. Penerima pun beragam, biasanya dibagikan kepada warga yang melintas.

Keutamaan Sedekah
Sebagaimana kita ketahui pada bulan Ramadan, bulan yang mulia penuh berkah, dianjurkan untuk sedekah.  Meski sedekah bisa dilakukan kapan saja, selagi memiliki kelapangan tenaga, harta, tetapi pada bulan Ramadan sangat istimewa.  Hal demikian karena pahalanya yang berlipat ganda.

Rasulullah saw.. lebih dermawan dan bermurah hati  pada bulan Ramadan. Para sahabat menyaksikan beliau sering bersedekah pada bulan Ramadan.

Sahabat  Rasulullah saw. Anas bin Malik ra. meriwayatkan yang artinya:
Dari Anas dikatakan,
"Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?" Rasul menjawab, "Sedekah di bulan Ramadhan" (HR At-Tirmidzi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline