Berbahagia sekali, kita termasuk umat yang diizinkan bertemu Ramadan dalam keadaan sehat. Sebagian orang yang sedang diuji sakit pun menyambut Ramadan dengan suka cita. Tentunya hal ini jangan disia-siakan, karena tahun depan belum tentu bertemu lagi.
Berbagai upaya dilakukan agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan target selama Ramadan tercapai. Target tentunya ibadah maksimal, seperti puasa tanpa bolong, tadarus hingga hatam berkali-kali, sedekah dan ibadah lainnya.
Akan tetapi semua target bisa tercapai jika kita sehat. Seperti yang saya alami beberapa bulan sebelum Ramadan. Setiap puasa sunah Senin dan Kamis atau puasa sunah lainnya, kepala sakit terasa ditusuk-tusuk. Dari pagi hingga malam menjelang tidur menahan rasa sakit. Besok pagi rasa sakit hilang sendiri tanpa minum obat.
Saya tidak memeriksakan diri ke dokter, karena sakit kepala terasa saat berpuasa saja. menurut beberapa sumber, saat puasa tubuh kekurangan cairan dan akan memicu sakit kepala. Sebenarnya sakit kepala bukan saja karena dehidrasi, tetapi ada penyebab lain.
Agar puasa Ramadan yang hukumnya wajib ini bisa dijalankan dengan baik, saya harus mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya. Sangat disayangkan jika selama satu bulan berpuasa, menahan rasa sakit. Jika puasa sunah, saya bisa menahan karena besok tidak puasa dan bisa mengembalikan kondisi tubuh dengan makanan sehat dan olahraga.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa
Yang memahami kondisi tubuh kita adalah kita sendiri. Setelah melakukan check up kesehatan dan baik-baik saja, sakit kepala saat puasa adalah hal umum dan sering dialami kebanyakan orang. Sebelum mencari tahu cara mengatasinya, kita harus memahami penyebabnya.
Ada beberapa kemungkinan kenapa saat puasa kepala sakit terasa ditusuk-tusuk, yakni dehidrasi, kurang tidur, putus kafein dan hipoglikemia atau kadar gula darah turun.
Keempat penyebab tersebut bisa saja terjadi pada saya. Untuk itu target saya adalah tetap sehat agar dapat berpuasa dan melaksanakan ibadah lainnya. Caranya agar tidak sakit kepala saya harus banyak minum antara buka dan sahur.
Penting bagi saya juga menjaga kafein yang diminum. Meski bukan pecandu kopi, saya penikmat yang setiap hari sering minum setengah gelas kopi hitam (sama pecandu ya?) Hehe ...
Konon minum kopi saat berpuasa tidak bagus untuk kesehatan lambung, apalagi diminum saat sahur. Lepas langsung dari kopi pun rasanya tidak mungkin. Untuk itu saya harus mengatur waktu minum kopi.
Mengutip dari Hallosehat.com minum kopi yang tepat saat bulan puasa adalah satu sampai dua jam setelah berbuka. Mengapa demikian?