Pagi itu di awal Agustus tetangga mengirim pesan agar kami segera mengairi sawah yang ujung barat (kroco'an). Katanya lahan akan segera dibajak oleh pekerjanya. Dia pun mengirim vidio kondisi lahan tersebut yang sangat kering.
Ketika lahan siap dibajak, itu artinya musim tanam mulai. Musim tanam dibagi menjadi 3 periode, yakni:
1. Musim tanam utama (rendeng) dilaksanakan pada bulan November, Desember, Januari, Februari dan Maret mulai panen.
2. Musim tanam gadu, pada bulan April, Mei, Juni dan Juli mulai panen.
3. Musim tanam kemarau, pada Agustus, September, dan Oktober
Sebelumnya kita kenali dulu nama sawah yang ada di desa tempat saya bermukim. Mungkin untuk desa lain nama sawah berbeda-beda. Hal ini nantinya yang akan membedakan kenapa untuk musim tanam ketiga bisa ditanami padi.
1. Sawah kroco'an
Sawah kroco'an adalah lahan milik petani sebelah barat jalan raya, tetapi menghadap ke utara bukan ke jalan raya yang ada di sebelah timurnya.
Lahan yang dekat dengan jalan raya (jalan Pemkab) hanya satu petak atau milik satu petani saja. Sawah ini memanjang dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 200 meter, lebar 6 meter.
2. Sawah kulon ratan
Sawah kulon ratan adalah area pesawahan milik petani yang letaknya berada di barat jalan raya.
Semua lahan ini melajur ke arah barat hingga perbatasan dusun lain. Cukup panjang sama seperti kroco'an, bedanya setiap satu petak sawah dengan lebar sekitar 5 meter menghadap jalan raya.