Kloter 88 embarkasi Surabaya telah tiba di tanah air pada tanggal 4 Agustus 2023. Tiga puluh Jemaah tambahan dari Kabupaten Madiun pun disambut hangat keluarganya di Pendopo.
Dengan demikian kepulangan seluruh jemaah haji Indonesia telah selesai dan menyisakan kisah bahagia sekaligus pilu. Pasalnya dari perjalanan panjang operasional haji yang mencapai 72 hari tercatat ada 773 jemaah meninggal dunia.
Dari data di atas jemaah meninggal mayoritas lansia, usia di atas 65 tahun. Hal ini karena jemaah haji tahun ini pun kebanyakan lansia.
Misalnya kloter 15 SUB Surabaya tercatat ada 2 orang yang meninggal setelah selesai Armuzna.
Penyebab ratusan jemaah haji meninggal
Jumlah jemaah haji meninggal dunia tahun 2023 adalah terbesar sejak 2015. Hal ini tentu ada sebabnya.
Kematian tidak bisa dihindari, karena sudah ditakdirkan. Namun, ikhtiar untuk tetap sehat menjalankan ibadah haji wajib.
Berikut penyebab jemaah haji meninggal di Suadi Arabia berdasarkan pengamatan saya dan beberapa sumber.
1. Sakit