Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

Fenomena Perang Sarung Saat Ramadan

Diperbarui: 1 April 2023   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena perang sarung saat Ramadan. Foto by KabarSurabaya.com

Bulan Ramadan penuh berkah disalahgunakan oleh sekelompok remaja dengan banyak ulah. Ulah mereka sangat meresahkan masyarakat, yakni dengan melakukan saling serang di jalan.

Dalam perang tersebut mereka memanfaatkan sarung sebagai senjata. Sarung yang biasa digunakan untuk salat, dipakai melukai kawan, lawan bahkan orang tak dikenal.

Bagaimana perang sarung terjadi?

Fenomena perang sarung saat Ramadan meresahkan masyarakat. Pasalnya perang tersebut dilakukan dini hari menjelang sahur yang melibatkan banyak pemuda.

Seperti yang saya simak dari berita daerah Madiun. Perang sarung kali ini terjadi di Desa Wonoasri, Madiun. Motifnya tidak jauh dari perselisihan salah seorang pemuda dengan kelompok lain. Dia memengaruhi teman lainnya.

Peristiwa tersebut melibatkan dua kelompok pemuda. Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto, seperti yang saya kutip dari radar, aksi para remaja sudah direncanakan. Melalui pesan WhatsApp mereka janjian berkumpul di suatu tempat untuk perang menggunakan sarung.

Sarung yang dibawa tidak sembarang kain. Sarung tersebut dililit  dan sudah diisi batu. Ketika dihantamkan ke lawan, tentunya membuat lawan terluka. Celakanya yang menjadi korban justru bukan dari musuh mereka, tetapi warga yang hendak membeli makan.

Jika tanpa batu, kemungkinan hanya sakit biasa tidak separah kena batu. Dalam aksi tersebut 3 orang ditangkap dan terancam merayakan lebaran di penjara.

Pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa perang sarung

Perang sarung adalah bagian dari kenakalan remaja yang dipicu tersinggung oleh sikap, perkataan, perbuatan orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline