Hallo, Sahabat Kompasianer yang lagi cerah secerah kulit wajahnya. Memiliki kulit wajah cerah, sehat, memang menyenangkan. Pun menambah kepercayaan diri.
Kesehatan wajah tak lepas dari bagaimana sobat semua merawatnya. Ada banyak ritual yang harus dilakukan.
Betul gak sih ada ritualnya? Yang pasti baca dulu basmallah, sebelum melakukan ritual.
Merawat wajah setiap pribadi akan berbeda, sesuai dari jenis kulitnya. Secara umum jenis kulit terbagi menjadi 5 tipe, di antaranya, kulit normal, kulit kering, kulit kombinasi, kulit sensitif, dan kulit berminyak.
Saya pribadi memiliki kulit sensitif kombinasi kering, saya merasa demikian karena setiap perubahan cuaca atau kena benda asing kulit akan terasa gatal, merah, perih.
Setiap kali ke luar kota, selalu bermasalah dengan kulit wajah, seperti ketika ke Jakarta. Tiba di stasiun Gambir, wajah saya memerah, mengelupas, gatal, padahal pukul 18.00 ada acara pembukaan pameran di hotel ternama.
Iritasi pada kulit wajah pengaruh dari AC yang besar di dalam gerbong kereta selama semalam suntuk, tiba di stasiun cuaca panas. Pergantian cuaca tersebut memengaruhi keadaan kulit wajah saya.
Untuk mengatasi iritasi secara mendadak, tiba di hotel saya segera mencuci dengan sabun muka dan mengompresnya dengan air hangat. Untuk jangka pendek sih berkurang, tetapi sebelum kembali ke Madiun, iritasi belum sembuh 100 persen.
Dari peristiwa itu saya rajin menjaga kondisi kulit wajah agar tetap sehat. Namun, kadang-kadang juga di luar kendali.
Seperti ketika ke Surabaya bulan Agustus kemarin. Selama di sana, kulit wajah saya kasar, merah, perih.
Begitu pulang ke Madiun, 2 hari kulit saya normal lagi tanpa ke dokter dan tanpa menggunakan obat.