Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Balutan Kebaya Penerima Tamu dalam Tradisi Temu Manten

Diperbarui: 14 September 2022   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto balutan kebaya pada acara temu manten RT. 20 Sidorejo, Sidomulyo, Madiun. Foto dokumen Sri R Djalil

 

Bagi masyarakat Madiun istilah temu manten sudah familier, karena hampir setiap pengantin melaksanakan rangkaian tradisi tersebut. Pun sudah dilakukan secara turun temurun.

Temu manten atau temu temanten saya definisikan sebagai acara pertemuan pengantin pria dan perempuan yang telah ijab qabul. Acara temu manten dilaksanakan di tempat orang tua pengantin perempuan. 

Menurut sumber repostitory.radenintan,  tradisi temu manten adalah serangkaian prosesi pada upacara perkawinan adat Jawa yang bertujuan agar perkawinan tidak diganggu oleh roh-roh jahat. 

Prosesi temu manten tujuannya agar keluarga besar kedua mempelai bertatap muka. juga pengantin kelak menjadi keluarga sakinah mawadah dan warohmah. 

Setelah kedua mempelai selesai melaksanakan tradisi temu manten di tempat orang tua perempuan dan resmi menjadi suami istri, keduanya akan diboyong ke rumah orang tua laki-laki. Acara ini disebut ngunduh mantu.

Pada acara ngunduh mantu, juga dilaksanakan temu manten, tetapi tidak semeriah saat di rumah orang tua perempuan, bahkan terkesan sederhana. 

Balutan kebaya pada acara temu manten,  RT. 18 Sidorejo, Sidomulyo, Madiun. Foto dokpri/Heny salon

Kita pun sering mendengar, "Sederhana wae, sudah ditemo'ne wae, ko". Artinya karena sudah temu manten di pihak perempuan, tidak perlu ditemukan lagi di rumah orang tua pengantin laki-laki.

Tidak semua berpikiran seperti itu, jika ada kesepakatan untuk mengadakan ngunduh mantu secara meriah, tidak masalah. Namun, kebanyakan pihak laki-laki tidak mengadakan pesta yang meriah. 

Ada yang menarik walaupun temu manten dilaksanakan secara sederhana, masyarakat giat membantu, minimal satu RT. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline